Teka-teki kematian pria yang ditemukan terikat di pinggir Tol Jagorawi Km 30, Bogor, Jawa Barat, mulai tersingkap. Korban bernama Ujang Adiwijaya diketahui merupakan seorang driver taksi online.
Jasad Ujang Adiwijaya ditemukan saksi di pinggir Tol Jagorawi, pada Senin, 10 November 2025 sore. Awalnya, saksi mengira jasad tersebut sedang tidur.
"Seperti orang tidur aja jatuh di situ, dua meter dari jalan tol jadi nggak jauh dari jalan tol itu. Semua ngira orang lagi tidur katanya," kata saksi bernama Dudi, kepada wartawan di lokasi, Selasa (11/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TKP penemuan mayat terikat di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Bogor, Jawa Barat. (Foto: Rizky Adha/detikcom)
Saat ditemukan, kondisi jenazah terikat di bagian tangan dan kakinya. Korban mengalami luka pada bagian perut dan hidung mengeluarkan darah.
Temuan mayat ini kemudian dilaporkan ke Polres Bogor. Polisi melakukan penyelidikan dan kini mulai menemukan titik terang.
Polisi mengungkap adanya dugaan pidana terkait kematian Ujang tersebut.Berikut fakta-faktanya yang dirangkum detikcom, Kamis (13/11/2025).
1. Korban Driver Taksi Online, Mobil Dicuri
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan bahwa korban Ujang Adiwijaya berprofesi sebagai driver taksi online.
"Itu kemungkinan besar dari hasil lidik (penyelidikan) itu dia driver taksi online," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Rabu (12/11/2025).
Wikha menjelaskan bahwa terdapat dugaan mobil korban dicuri saat melaju di Tol Jagorawi. Dia mengatakan penyidik masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.
"Kemudian diambil mobilinya, dicuri," imbuhnya.
Foto: Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto (Rizky AM/detikcom)
2. Unsur Pidana di Kasus Kematian Driver Taksi Online
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan hasil penyelisikan awal diduga kuat korban tewas secara tak wajar. Polisi mengungkap adanya unsur pidana terkait kematian korban tersebut.
"Peristiwa penemuan mayat di area Tol Jagorawi itu kita telah melaksanakan identifikasi, kemudian dilanjutkan dengan proses autopsi yang sementara diperoleh bahwa memang terdapat satu dugaan tindak pidana di sana," kata Anggi, Rabu (12/11).
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan dari penemuan tersebut. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasusnya.
"Sekarang tim dari kami mengembangkan dan menyelidiki, menghimpun keterangan yang diperoleh di lapangan," tuturnya.
3. Harta Benda Driver Taksi Online Raib
AKP Anggi mengatakan bukan hanya mobil korban yang hilang. Beberapa barang berharga milik korban juga raib.
"Berdasarkan keterangan yang diperoleh, yang bersangkutan diketahui terakhir mengendarai kendaraan roda empat. Yang bersangkutan juga sebagai pengemudi taksi daring juga memiliki harta benda, yang saat kita temukan di lapangan barang-barang tersebut tidak ada," katanya.
Foto: Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo (Rizky Adha/detikcom)
4. Polisi Selidiki Pelaku
AKP Anggi menambahkan kemungkinan besar barang-barang milik korban itu dicuri pelaku. Saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kemungkinan barang-barang tersebut diambil oleh terduga pelaku. Pelaku saat ini kita sedang melakukan penyelidikan untuk dilakukan pengejaran," bebernya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait identitas pelaku. Polisi bergerak mencari sejumlah petunjuk untuk menemukan pelaku.
5. Istri Berharap Pelaku Ditangkap
Kematian Ujang Adiwijaya menimbulkan duka mendalam bagi istri, Iffah (43) dan keluarganya. Iffah berharap pelaku segera ditangkap.
"Kalau harapan saya sih, pelakunya cepat ketangkap, gitu. Maksudnya dihukum dengan sesuai perbuatannya dia, kok dia ngeginiin suami saya, itu sadis banget," ujar istri korban bernama Iffah (43), saat ditemui wartawan di Pancoran Mas, Depok, Rabu (12/11/2025).
Iffah menduga korban dianiaya sebelum tewas. Dia pun berharap pelaku segera ditangkap.
Foto: Pengemudi taksi online ditemukan tewas tergeletak di Km 30 Tol Jagorawi, Bogor. Sang istri mengungkapkan korban sebagai sosok penyayang di keluarga. (Devi P/detikcom)
"Katanya ya diperkirakan itu dia sebelum hilang nyawa, dia dianiaya dulu katanya. Tapi saya juga nggak tahu, karena kan saya juga orang awam ya. Cuma ya harapannya itu aja, udah. Penginnya dia yang ngebunuh suami saya itu ketangkap," jelasnya.
"Pokoknya gitu aja harapannya, pengin cepat-cepat ketangkap polisi. Polisi supaya bener-bener serius ditanganinnya, gitu kan. Ya selama ini dia responsnya udah bagus polisinya," tambahnya.
Di mata Iffah, Ujang adalah sosok suami dan ayah yang baik. Sang suami tidak pernah marah-marah.
"Dia baik orangnya, penyayang sama saya juga, nggak pernah galak. Kalau sehari-hari keperibadiannya ya sama anaknya juga sama (sayang)," ujar Iffah.
Saksikan Live DetikPagi:
(mea/mea)


















































