Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) dengan ciri khas gedung pencakar langit yang megah dan mewah merupakan kawasan bisnis modern yang terkenal elite. Bukan cuma perkantoran, di SCBD juga tersedia beragam hal penunjang bisnis.
Salah satu penunjang bisnis tersebut adalah hotel, terutama hotel bisnis. Hotel yang terletak di kawasan bisnis biasanya disebut hotel bisnis atau City Hotel. Biasanya, hotel bisnis dirancang khusus untuk mengakomodasi pengunjung dari kalangan profesional seperti pengusaha, karyawan, hingga ekspatriat yang akan menghadiri pertemuan resmi.
Meski bernama hotel bisnis, hotel jenis ini juga tetap menyediakan fasilitas yang sama dengan hotel-hotel lainnya dengan menambahkan fasilitas khusus untuk penunjang pertemuan bisnis atau Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE) seperti business center, meeting room, convention hall, dan banyak lagi.
Namun seiring berjalannya waktu, hotel bisnis juga tidak selalu kaku, bahkan ikut berkembang bersama zaman. Salah satu hotel yang memperlihatkan kebaruan itu adalah 25hours Hotel The Oddbird.
Sebagai informasi, 25hours Hotel The Oddbird berlokasi di atas ASHTA Mall, District 8, SCBD, Jakarta. Dengan bentuk bangunan yang menjulang tinggi, 25hours Hotel The Oddbird terlihat menakjubkan di area SCBD. Melalui arsitektur dan desainnya, 25hours Hotel Jakarta The Oddbird menawarkan perspektif baru tentang kota yaitu sebagai tempat tradisi bertemu inovasi, di mana setiap sudut mengundang eksplorasi.
25hours Hotel The Oddbird turut dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman para tamu bisnis dalam melakukan pekerjaannya, sehingga hotel ini bukan hanya sekadar tempat penginapan sebagaimana hotel konvensional lainnya. Dengan segala keunggulannya, hotel ini semakin bernilai strategis di area Jakarta sekaligus semakin memperkuat ekspansi brand Ennismore Accor yang memimpin bidang pelayanan gaya hidup seperti hotel.
Meski terletak di SCBD sebagai pusat bisnis, 25hours Hotel The Oddbird memiliki kekhasan tersendiri. Misalnya dengan konsep kasual, hotel ini menciptakan atmosfer lebih santai bagi para tamu sehingga bisa merasakan pengalaman menginap lebih nyaman.
Foto: dok 25hours Hotel The Oddbird
Apalagi 25hours Hotel The Oddbird juga merupakan hotel dengan desain unik alias aesthetic pada setiap sudutnya. Desain, 25hours Hotel The Oddbird perpaduan antara hutan rimbun dan gaya urban retro, terinspirasi kawasan Senopati, yang awalnya direncanakan sebagai hutan kota.
Dengan total 210 kamar tamu dan 135 apartemen, 25hours Hotel The Oddbird, pengunjung bisa memilih taman rimbun atau retro urban.
Bukan hanya untuk pertemuan serius dan bisnis, para tamu 25hours Hotel The Oddbird bisa menemukan beragam tempat bersantai, misalnya ViDA Spa dan Gym, kolam renang di atap, hingga sajian Amerika Latin di COPA restoran. Tidak berhenti di situ, 25hours Hotel The Oddbird juga menyediakan beragam aktivitas, bukan hanya menyediakan tempat tidur yang nyaman.
Di 25hours Hotel The Oddbird menyediakan aktivitas yang menarik, seperti kegiatan melukis ilustrasi dan membuat lilin. Bahkan, di Oddbird Bar menyediakan beragam hiburan live music mulai dengan live piano, musik akustik, sesi soul & jazz night dari hari Selasa hingga Sabtu untuk menghabiskan malam tidak terlupakan dengan lagu, minuman, dan penuh tawa. Mau membawa buah tangan, 25hours Hotel The Oddbird juga menyediakan Things Shop yang menyediakan karya tangan modern kolaborasi dengan beberapa pengrajin lokal dan jenama Freitag. Canvasco, izipizi yang merupakan mitra global dari 25hours Hotel.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hadir di SCBD, Simak Kelebihan 25hours Hotel The Oddbird


















































