10 Film Hollywood yang Gagal Total di 2025, Tak Laku di Bioskop

2 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2025 sebenarnya melahirkan banyak film box office sukses. Namun di balik itu, Hollywood juga mengalami deretan kegagalan besar dari film-film berbiaya tinggi dan bertabur bintang yang justru anjlok di bioskop.

BBC mencatat sedikitnya 10 film besar 2025 yang tampil jauh di bawah ekspektasi. Ini pun mencerminkan semakin beratnya tantangan industri film dalam menarik penonton kembali ke bioskop.

1. Thunderbolts

Meski meraup hampir US$400 juta atau sekitar Rp6,28 triliun secara global, pendapatan ini masih jauh dari standar kejayaan Marvel sebelumnya. Film ini dinilai terasa seperti sisa-sisa era lama Marvel Cinematic Universe (MCU) yang mulai kehilangan momentumnya. Fenomena superhero fatigue pun kian terasa.

2. Snow White

Remake Disney ini gagal balik modal. Selain kualitas film yang dianggap tidak konsisten, proyek ini juga dibayangi kontroversi panjang sejak produksi, mulai dari isu casting yang memilih Rachel Zegler hingga boikot Israel, membuat publik enggan datang ke bioskop.

3. Mickey 17

Film sci-fi karya Bong Joon Ho ini menelan biaya produksi lebih dari US$100 juta atau sekitar Rp1,57 triliun. Meski dibintangi Robert Pattinson, film ini tidak memenuhi ekspektasi baik penonton maupun kritikus. BBC mengulas bintang dua dan menyebut Mickey 17 sebagai kekecewaan yang besar, dan film dengan krisis identitas besar. Penonton setuju. Setelah kesuksesan Parasite, sangat masuk akal bagi Warner Bros untuk memberikan Bong lebih dari $100 juta untuk membuat film epik fiksi ilmiah.

4. After the Hunt

Drama yang dibintangi Julia Roberts ini dilaporkan hanya meraup kurang dari US$10 juta atau sekitar Rp157 miliar di box office global. Ironisnya, angka tersebut bahkan lebih kecil dari honor Julia Roberts yang disebut mencapai sekitar Rp314 miliar.

Film ini memiliki beberapa poin pembicaraan yang berat, para pemainnya berdandan rapi dan bertabur bintang, latar tempatnya berkelas dan mewah.

5. Christy

Biopik petinju Christy Martin yang dibintangi Sydney Sweeney mencatat salah satu pembukaan terburuk dalam sejarah rilis film besar di Amerika Serikat, meskipun sang aktris merupakan salah satu selebritas paling populer saat ini.

Faktor lain adalah kontroversi atas penampilan Sweeney dalam iklan American Eagle mungkin telah membuat beberapa calon penonton bioskop enggan menonton

6. I Know What You Did Last Summer (Reboot)

Upaya menghidupkan kembali waralaba horor era 1990-an ini gagal menarik minat pasar. Tidak seperti Scream atau Final Destination, film ini dinilai sudah kehilangan basis penggemarnya.

7. Springsteen: Deliver Me from Nowhere

Biopik Bruce Springsteen ini gagal menggugah penonton. Cerita yang terlalu suram dan minim energi membuat film ini tak sejalan dengan citra musik Springsteen yang penuh semangat.

Sesegar apapun rasanya ketika sebuah film biografi memutuskan untuk fokus pada sebagian kecil kehidupan subjeknya, terkadang keseluruhan alur cerita dari miskin menjadi kaya/hancur/penebusan, adalah yang dibutuhkan.

8. Elio (Pixar)

Setelah sukses besar Inside Out 2, Pixar justru terpeleset lewat Elio. Pergantian tim kreatif membuat film kehilangan arah dan gagal menjadi tontonan keluarga yang kuat di bioskop.

9. M3GAN 2.0

Sekuel ini dinilai terlalu jauh bereksperimen, berubah dari horor ringan menjadi thriller geopolitik. Akibatnya, penonton kehilangan identitas yang mereka sukai dari film pertama.

10. The Smashing Machine

Upaya Dwayne Johnson meraih pengakuan akting serius lewat film ini tak membuahkan hasil. Cerita yang depresif dan karakter yang tidak menawarkan sisi baru dari sang megabintang membuat film ini gagal memikat pasar.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |