Viral Polantas Tetap Sabar Hadapi Pemobil Tak Terima Disetop di Tol Kapuk

3 hours ago 2
Jakarta -

Rekaman video beredar viral memperlihatkan seorang anggota polantas yang menyetop pengemudi mobil di Tol Kapuk. Polantas tersebut menuai pujian netizen karena tetap sabar menghadapi pengemudi yang tidak terima disetop di pintu Tol Kapuk.

Dalam rekaman video yang beredar awalnya terlihat polantas tersebut mendatangi si pengemudi mobil dan menanyakan arah tujuannya. Polantas itu menyapa si pengemudi sambil tersenyum.

Selama disetop tersebut, si pengemudi merekam video polantas tersebut. Namun, ia hanya membuka sedikit kaca mobilnya selama diajak komunikasi oleh polantas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buka dong kacanya, Aa ngerekam begini nggak fair. Buka kacanya biar tahu pelanggarannya," jelas polantas tersebut, dilihat detikcom, Rabu (17/9/2025).

Si pengemudi itu kemudian membuka kaca lebih lebar. Namun, tak lama, dia justru menaikkan kembali kaca mobilnya.

"Saya tahu pelanggarannya, Bapak ngirain saya ngelewatin garis itu kan?" tanya si pengemudi.

"Nggak, nggak, bukan begitu. Makanya buka dulu kacanya, karena Aa belum tahu pelanggarannya apa," timpal polantas tersebut.

Polantas itu kemudian kembali meminta si pengemudi membuka kaca mobilnya. Polantas itu kemudian juga mengeluarkan ponsel dan merekam si pengemudi, sehingga keduanya saling rekam.

Namun, saat diminta membuka kaca mobil, pengemudi itu menolak.

"Nggak, nggak mau, ini mobil saya," cetus pengemudi mobil.

Setelah itu, polantas mulai merekam penindakan yang ia lakukan terhadap si pengemudi mobil. Ia mulai dari menyapa 'selamat pagi' kepada pengemudi itu sambil menjelaskan apa pelanggaran si pengemudi tersebut.

Polantas tersebut menjelaskan si pengemudi tidak mengutamakan keselamatan saat menyalip kendaraan lain. Polantas itu menerangkan dia menyetopnya untuk memberikan imbauan bahwa hal itu membahayakan.

Selama polantas itu memberikan penjelasan, si pengemudi sama sekali tidak menurunkan kacanya. Sampai-sampai polantas harus mendekatkan kupingnya ke kaca jendela demi untuk mendengarkan jawaban si pengemudi.

Keduanya kemudian berdebat mulut. Di akhir, si pengemudi kemudian menanyakan nama polantas tersebut. Polantas itu kemudian berbalik menanyakan SIM si pengemudi, tapi si pengemudi menolaknya. Si pengemudi kemudian menanyakan kembali nama polisi tersebut, hingga dijawab polisi 'Angga', tetapi si pengemudi menolak memperlihatkan SIM saat diminta oleh polisi.

Dukungan Netizen

Video viral itu menuai dukungan warganet terhadap polantas tersebut. Warganet memuji kesabaran polantas.

"Sopan banget itu pak pol nyaa. Sehat selalu pak Pol," tulis seorang netizen.

"Ini asli polisi pelayanan yg bagus.. LULUS 🔥🔥," tulis akun lainnya.

Warganet juga menyoroti perilaku si pengemudi yang memviralkan polantas tersebut.

"Klo ngerasa ga salah, ya ikutin kata polisi😂 polisinya udh sopan loh, lgi dijelasin ya dengerin dulu hbis itu sanggah, jngan saut²an 😂," tulis akun tersebut.

Ada juga yang menyoroti si pengemudi yang memviralkan polantas justru mendapat hujatan dari netizen.

"Niat nya mau jelekkin polisi, eehh malah dy yg di bulli 😂," tulis akun tersebut.


Penjelasan PJR Polda Metro

Kasubdit PJR Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dhanar Dono menjelaskan peristiwa itu terjadi di Tol Kapuk, pada Senin (8/9) sekitar pukul 09.30 WIB. Awalnya, personel Bripka Angga Febriansyah bersmaa rekannya, Aiptu Didi Andilah, sedang melakukan protap dan patroli di lokasi.

"Ketika sedang melakukan protap dan patroli pagi di gerbang Kapuk, terlihat kasat mata kedaraan roda empat Wuling B-1438-JNO berjalan ugal-ugalan melakukan pelanggaran berpindah lajur mendadak melewati garis marka tidak terputus dari tengah ke kiri persisi di depan gerbang satelit Kapuk arah Jakarta," jelas Dhanar, saat dihubungi detikcom, Rabu (17/9/2025).

Kejadian itu hampir menyebabkan kecelakaan dengan kendaraan lain. Untuk mencegah hal tidak diinginkan, selanjutnya petugas menghentikan kendaraan tersebut.

"Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, lanjut kendaraan tersebut diberhentikan dengan sopan dan humanis untuk memberikan teguran dan arahan serta bantuan yang mungkin saja pengemudi tersebut butuhkan terkait arah tujuan si pengemudi dalam berkendara," jelasnya.

Namun, saat diminta untuk menunjukkan surat kendaraan sebagai SOP normal, si pengemudi tersebut terkesan berkelit. Bahkan, dia menunjukkan SIM-nya dari jarak jauh.

"Dalam SOP normal Ketika diminta untuk menunjukkan surat-surat kendaraan, si pengemudi berkelit dan hanya menunjukkan dari jarak jauh SIM-nya, dan tidak menunjukkan apapun terkait STNK-nya," imbuhnya.

Selanjutnya, setelah mengetahui arah tujuan si pengemudi, polantas tersebut menunjukkan jalur alternatif yang jelas lebih aman dan tidak berbeda jauh arahnya dari tujuan utama si pengemudi.

Dhanar menambahkan, anggotanya itu juga ikut merekam video si pengemudi hanya untuk dokumentasi pribadi.

"Agar tidak terjadi salah paham dan tindakan serta miss informasi, kami pun memvideokan untuk menjadi dokumentasi pribadi tanpa ada embel-embel," pungkasnya.

(mea/bar)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |