Jakarta, CNBC Indonesia - Ribuan pencari kerja membludak hingga berdesakan di Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025. Acara tersebut diadakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi di President University, Jababeka Convention Centre, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (27/5/2025).
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak para pencari kerja saling dorong bahkan beberapa ada yang pingsan hingga menimbulkan kericuhan.
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal pun buka suara. Kata dia, ini menunjukan angka pengangguran di Indonesia cukup tinggi. Lowongan pekerjaan yang tersedia tidak mampu menyerap angkatan kerja.
"Menunjukkan angka pengangguran tinggi. Permintaan lowongan kerja sedikit tapi yang daftar kerja membludak," kata dia kepada CNBC Indonesia, Jumat (30/5/2025).
Dia pun bilang pemerintah belum mampu memberikan lapangan kerja yang cukup bagi angkatan kerja.
"Pemerintah gagal menyediakan lapangan kerja," sebutnya.
Sebelumnya, Said Iqbal juga menyoroti banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia. Data dari Litbang Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-PB) menunjukkan bahwa pada Januari hingga Maret 2025, telah terjadi PHK massal di 40 perusahaan, dengan total korban mencapai 60 ribu buruh.
Namun hanya dalam waktu satu bulan berikutnya, angka ini melonjak. Per April 2025, sudah 80 perusahaan melakukan PHK dan jumlah buruh yang kehilangan pekerjaan mencapai 70 ribu orang. Ini berarti jumlah perusahaan yang melakukan PHK meningkat dua kali lipat hanya dalam empat bulan pertama 2025.
Said Iqbal menambahkan BPJS Ketenagakerjaan melansir buruh yang sudah mendapatkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dalam rentang waktu Januari - April 2025 sebanyak 52 ribuan orang. Itu artinya, setidaknya ada 52 ribuan orang buruh yang ter-PHK hingga April 2025, mengingat syarat untuk mendapatkan JKP adalah buruh yang ter-PHK dalam bulan tersebut.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Miris, Lautan Manusia Berebut Cari Kerja di Job Fair Bekasi
Next Article PHK Horor Jadi Mimpi Buruk di 2024, Buruh Kini Dihantui PPN 12%