Jakarta, CNBC Indonesia- CNBC Indonesia menggelar Road to CNBC Indonesia Awards 2025 "Best Mining Ecosystem" sebagai wujud apresiasi dan penghargaan terhadap peran dan kinerja bagi pelaku usaha dalam ekosistem sektor pertambangan yang mampu mencatatkan kinerja baik sekaligus mengambil peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Emiten jasa angkutan laut dan logistik maritim, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) tercatat bergerak naik hingga 10.000% sepanjang periode tahun berjalan 2025 hingga menyentuh level 1.195 pada perdagangan 4 Desember 2025.
Presiden Direktur PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Suminto Husin Giman mengatakan lonjakan harga saham CBRE terjadi di tengah aksi korporasi yang berencana melakukan transformasi.
Aksi korproasi ini meliputi perubahan dan diversifikasi bisnis dengan menambah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang awalnya fokus di sektor mineral/pertambangan kemudian ditambah ke sektor offshore yang terkait minyak dan gas bumi. Selain itu CBRE berencana melakukan akuisisi aset senilai USD 100 Juta USD atau setara Rp 1,66 Triliun.
Suminto mengatakan aksi korporasi ini menjadi bagian dari strategi meningkatkan fundamental perusahaan, sehingga dalam upaya mendorong penguatan struktur permodalan, CBRE juga akan melakukan rights issue di akhir tahun 2025.
Dalam upaya menjaga momentum pertumbuhan bisnis, CBRE memastikan komitmen perusahaan menjalankan aturan terkait aksi korporasi sekaligus memastikan fundamental perusahaan tetap kuat. Langkah ini diharapkan mampu menjaga kepercayaan investor yang tercermin dari pergerakan saham yang terus positif.
Seperti apa transformasi besar CBRE yang mampu mendorong pergerakan saham CBRE yang sangat signifikan di 2025? Selengkapnya simak dialog Sarah Arianti dengan Presiden Direktur PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Suminto Husin Giman dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 "Best Mining Ecosystem", CNBC Indonesia (Jum'at, 05/12/2025)


















































