Usai Lego Vimala dan Central Park Mall, APLN Jual Sofitel Bali

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kembali melepas asetnya dengan menjual seluruh saham pengelola Sofitel Bali Ubud pada Kamis, (11/12/2025).

Diketahui, APLN bersama entitas anaknya PT Kencana Unggul Sukses (KUS) menjual 100% saham di PT Karya Pratama Propertindo. Saham tersebut dialihkan kepada PT Puri Dibya Property dan PT Hartons Property Development melalui penandatanganan seluruh dokumen transaksi terkait.

"Transaksi memiliki dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi finansial Perseroan di mana secara keuangan akan menambah posisi kas Perseroan
untuk mendukung operasional dan pengembangan usaha Perseroan serta akan mengurangi beban utang Perseroan," sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat, (12/12/2025).

Penjualan aset ini menambah deretan divestasi yang dilakukan APLN dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, perusahaan telah menjual 85% saham Central Park Mall melalui transaksi senilai Rp 4,5 triliun dengan Hankyu Hanshin Properties Corp. yang menggunakan anak usahanya, CPM Asset Japan LLC, sebagai pembeli.

Selain itu, pada November 2024 APLN juga melepas Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention melalui PT Putra Adhi Prima (PAP) kepada PT Bangun Loka Indah. Aksi tersebut juga dilakukan untuk memperkuat likuiditas dan menata kembali struktur permodalan perusahaan.

Di tengah berbagai aksi divestasi tersebut, keuangan APLN masih menunjukkan tekanan hingga kuartal III-2025. Emiten ini mencatat rugi Rp 57,94 miliar, membengkak 40,15% dari kerugian tahun sebelumnya yang sebesar Rp 41,34 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, rugi per saham dasar meningkat menjadi Rp 2,55 dari Rp 1,82. Penjualan dan pendapatan usaha turun menjadi Rp 2,64 triliun, terkontraksi 4,7% dari Rp 2,77 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan berulang dari sektor hotel dan mal juga merosot menjadi Rp 988,8 miliar, turun 13,3% dari Rp 1,14 triliun tahun sebelumnya. Adapun laba periode berjalan tercatat Rp 28,21 miliar, ambles 58% dibandingkan Rp 67,62 miliar pada periode serupa 2024.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |