Trump Mau Tambah Tarif Impor Otomotif, RI Terancam? Ini Kata Pabrikan

18 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana Presiden Amerika Serikat yang bakal menaikkan tarif impor untuk kendaraan dinilai tidak akan berpengaruh besar bagi industri otomotif Indonesia.

Selama ini Indonesia banyak mengekspor mobil ke benua Amerika, namun mobil rakitan pabrik otomotif RI tidak ada yang diekspor ke Amerika Serikat.

"Setahu kami, tidak ada mobil yang diekspor ke USA, yang ada ke Amerika Latin," kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/6/2025).

Salah satu negara Amerika Latin yang paling banyak menerima mobil rakitan Indonesia adalah Meksiko, jumlahnya sekitar 10% dari total ekspor mobil Indonesia. Selain itu ada Peru di wilayah yang sama.

Juga, negara lain yang paling menerima ekspor mobil RI adalah wilayah Asia Tenggara seperti Filipina, Thailand hingga Timur Tengah seperti Kuwait dan Uni Emirate Arab.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengeluarkan ancaman tarif baru terhadap industri otomotif global. Dalam sebuah acara di Gedung Putih pada Kamis (12/6/2025), Trump menyatakan kemungkinan akan menaikkan tarif impor mobil dalam waktu dekat, dengan alasan untuk mendorong percepatan investasi produsen otomotif di dalam negeri.

"Saya mungkin akan menaikkan tarif itu dalam waktu tidak terlalu lama," ujar Trump, dilansir Reuters.

"Makin tinggi tarifnya, makin besar kemungkinan mereka membangun pabrik di sini."


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Trump Umumkan Tarif Impor Otomotif 25%, Harga Mobil Bakal Meroket

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |