Trik Efektif Logistik Penanganan Bencana Sumatra, JK Pakai Cara Ini

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan perubahan dalam sistem logistik penanganan bencana, khususnya untuk wilayah Sumatera yang belakangan kerap dilanda banjir. Pendekatan baru ini dilakukan dengan mempertimbangkan kecepatan, efisiensi, dan ketersediaan barang di daerah terdampak. Menurutnya pola lama yang terpusat di Jakarta tidak lagi relevan untuk situasi darurat.

"Sekarang kita (PMI) berubah cara logistik. Kalau dulu, kalau yang pertama, hampir semua dari Jakarta. Tapi sekarang kita perintahkan semua pembelian lokal karena Banda Aceh masih buka banyak toko, di Medan begitu, atau di Sibolga masih terbuka, Padang masih terbuka. Karena kita minta mereka beli lokal," katanya dikutip Selasa (23/12/2025).

Langkah ini diambil setelah PMI melihat bahwa aktivitas ekonomi di sejumlah kota tetap berjalan meski bencana terjadi. Ketersediaan toko dan pemasok lokal dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan darurat. Selain itu, cara ini juga membantu menggerakkan ekonomi daerah yang terdampak.

"Jadi coba mereka bikin rencana apa, yang mana bisa dibeli lokal, beli lokal. Terkecuali yang tidak bisa. Malah contohnya kemarin kita bicara sekop dan kereta dorong, itu justru ada pabriknya, ada bengkelnya di Medan. Jadi kita beli di sana," ujar JK yang juga Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12.

PMI pun mulai memetakan kebutuhan agar tidak semua barang harus didatangkan dari luar daerah. Dengan begitu, rantai pasok menjadi lebih pendek dan fleksibel.

"Minta PMI di sana menyiapkan itu 5.000 (unit) sekop dan kereta dorong. Begitu juga yang lain-lain, baju-baju, apa tidak usah kita beli di Jakarta. Ongkos kirimnya mahal dan juga lama. Kemarin kapal kita jalan seminggu baru sampai ke Aceh," ujar JK.

Masalah biaya dan waktu pengiriman menjadi catatan penting dalam evaluasi sistem lama. Dalam kondisi darurat, keterlambatan distribusi dapat berdampak langsung pada keselamatan korban, artinya efisiensi logistik sama pentingnya dengan jumlah bantuan.

"Jadi kalau belinya di Medan atau beli di Banda Aceh, hari itu bisa. Jadi kita berubah sistem logistik. Semuanya perencanaan yang dibutuhkan kita kirim dananya, dilaksanakan, bikin laporannya, oke. Jadi satu hari bisa, dibanding 10 hari kalau lewat Jakarta. Sedangkan bencana itu kecepatan waktu sangat penting," ujar JK.
New

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |