Tok! Emiten Daging (BEEF) Resmi Tambah Usaha, Masuk MBG Prabowo

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten peternakan dan pengolahan daging PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) resmi memperoleh persetujuan pemegang saham untuk menambah kegiatan usaha baru dan memperluas cakupan bisnis perseroan.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat (28/11/2025) di Jakarta. Berdasarkan risalah rapat, seluruh agenda yang diajukan manajemen disetujui dengan suara bulat oleh pemegang saham yang hadir, mewakili 93,73% dari total saham dengan hak suara sah.

Agenda pertama menyetujui laporan studi kelayakan penambahan kegiatan usaha yang disusun KJPP Sih Wiryadi & Rekan. Agenda kedua menetapkan persetujuan atas penambahan kegiatan usaha utama perseroan sekaligus perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar. Dengan keputusan tersebut, Direksi diberikan wewenang untuk menindaklanjuti seluruh proses administratif dan legal terkait perubahan kegiatan usaha, termasuk penyampaian dokumen kepada regulator.

"Menyetujui rencana penambahan kegiatan usaha Perseroan, yang merupakan perubahan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, dan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar sehubungan dengan penambahan kegiatan usaha Perseroan," tulis manajemen BEEF dalam risalah rapat, dikutip Selasa (9/12/2025).

Sebelumnya, BEEF telah mengumumkan rencana penambahan kegiatan usaha baru dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Melansir keterbukaan informasi yang terbit Rabu (12/11/2025), beberapa kegiatan usaha baru yang akan dijalankan BEEF adalah segmen susu sapi, aktivitas cold storage atau gudang pendingin, hingga usaha penggemukan kerbau.

Tiga kegiatan usaha baru tersebut ditaksir akan berkontribusi atas penjualan senilai Rp 83,33 miliar pada 2026, dan akan melesat 116,92% menjadi Rp180,76 miliar pada 2027.

"Penambahan kegiatan usaha baru terhadap kelangsungan usaha perseroan adalah dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di mana perseroan diminta untuk berpartisipasi dalam pemenuhan gizi melalui susu. Saat ini, usaha susu tidak perseroan miliki, sehingga pemerintah meminta perseroan berpartisipasi untuk usaha sapi perah beserta usaha turunannya," tulis manajemen, dikutip Kamis (13/11).

Sementara itu, BEEF menambah kegiatan usaha penggemukan kerbau karena melihat adanya kebutuhan yang tinggi. Perseroan melihat kerbau adalah pilihan kedua masyarakat selain daging sapi dan harganya pun lebih terjangkau. Selain itu, BEEF juga akan melakukan penambahan aktivitas cold storage secara komersil. Manajemen mengumumkan saat ini pembangunan cold storage di Subang sudah mencapai 100%, dan cold storage tersebut dapat disewakan.

Total investasi yang dihitung perusahaan untuk menjalankan penambahan tiga kegiatan usaha baru ini sebesar Rp319,37 miliar, dengan komposisi 60% atau Rp191,62 miliar dari utang bank dan 40% atau Rp127,75 miliar bersumber dari modal sendiri. Manajemen BEEF menghitung penjualan perseroan dari tiga lini bisnis baru itu akan melesat signifikan pada 2027, mencapai Rp180,76 miliar atau naik 116,92% dari estimasi penjualan 2026 sebesar Rp83,33 miliar.

Sementara, laba bersih 2027 yang bersumber dari tiga lini usaha baru tersebut ditaksir sebesar Rp90,49 miliar atau naik dari estimasi laba bersih 2026 mencapai Rp15,36 miliar. Dalam jangka panjang, penjualan BEEF dari tiga lini usaha tersebut ditaksir mencapai Rp220,45 miliar dengan laba bersih sebesar Rp118,49 miliar pada tahun buku 2030.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |