Tim Penyelamat Sudah Tembus Longsoran Tambang Freeport, Ini Hasilnya

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan sebanyak 7 orang pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak di dalam area tambang Grasberg Block Caving (GBC) sejak Senin (8/9/2025) malam, hingga kini belum ditemukan.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan proses evakuasi 7 karyawan PTFI sampai saat ini masih terus berlangsung. Adapun, tim yang bekerja di lapangan telah membuat sebuah terowongan untuk mencapai titik di mana para pekerja terjebak.

Namun, saat mencapai titik tersebut para pekerja yang terjebak tidak ada di lokasi dan komunikasi telah terputus. Adapun proses penyelamatan sendiri semula ditargetkan bisa dilakukan dalam waktu 30 jam.

"Jadi ini diperkirakan itu bisa 30 jam. Ya ternyata itu kan kita sudah buatkan dua terowongan baru untuk mengatasi itu. Jadi dua terowongan baru itu sudah sampai di titik lokasi awal dan ini tempat pegawai yang terjebak tadi tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi," kata Yuliot di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Senin (15/9/2025).

Sebelumnya, Yuliot membeberkan kronologi terjadinya insiden di tambang bawah tanah tersebut, dimana pada pukul 22.12 WIT, dilaporkan terjadi luncuran lumpur basah yang cukup signifikan. Namun, kejadian tersebut tidak memicu mekanisme peringatan tanggap darurat Geoengineering.

"Sehingga diduga sumber tumpahan lumpur basah berasal dari akumulasi lumpur yang terkumpul selama sekian periode waktu," katanya.

Titik awal tumpahan berasal dari area runtuhan bijih (Draw Point) 20-West, dimana lumpur meluncur sekitar 400 meter dari Panel 23-East ke arah Panel 28-West dan kemudian terpecah, yang berdampak pada terhentinya semua infrastruktur di Level pengambilan bijih kecuali di Panel 13-West dan Panel 28-34 East & West.

Selain itu, beberapa area lain yang terdampak dan terhenti adalah Level pengangkutan (haulage) bijih, terowongan tempat bijih dikumpulkan (Chute Gallery).

Sebagaimana diketahui, PT Freeport Indonesia telah menghentikan sementara aktivitas operasional penambangan bijih tembaga di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Hal ini menyusul terjadinya aliran lumpur di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave. Kondisi ini menyebabkan tertutupnya akses bagi tujuh pekerja yang tengah melakukan aktivitas di tambang bawah tanah tersebut.

"Operasi penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut," ungkap VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/9/2025).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Minggu Depan Freeport Produksi Katoda Tembaga Perdana

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |