Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk sebagian besar orang, scrolling TikTok bisa berlangsung hingga berjam-jam. Kini kebiasaan itu bisa ditinggalkan dengan fitur baru yang diluncurkan aplikasi.
Fitur latihan meditasi ini akan membuat pengguna menutup aplikasi selama sesi. Terpenting bisa menghentikan pengguna scrolling laman aplikasi yang tak berujung.
Latihan meditasi ini diterapkan baik untuk remaja berusia di bawah 18 tahun hingga dewasa. Khusus untuk remaja, fitur diaktifkan secara default dan latihan meditasi dimulai pukul 10 malam.
Pada pukul 10 malam, tab For You akan menampilkan latihan meditasi. Layar berubah dengan tampilan menenangkan dan musik lembut serta latihan pernapasan, dikutip dari Tech Crunch, Senin (19/5/2025).
Remaja yang mengabaikan pesan pertama akan mendapati perintah kedua. Isi pesannya mendorong mereka untuk tidur.
Sementara bagi pengguna yang dewasa dapat mengaktifkannya sendiri. Caranya dengan mengatur melalui Screen Time dan aktifkan pengaturan jam tidur untuk bisa melihat latihan meditasi.
Mengutip Engadget, fitur ini sudah diujicoba sebelumnya pada sejumlah remaja. TikTok mengklaim pengujian berhasil dengan 98% remaja memilih tetap mengaktifkan pengaturan latihan meditasi tiap malam.
Fitur meditasi ini menjadi upaya terbaru TikTok untuk melindungi pengguna remajanya. Perusahaan diketahui terus meningkatkan sejumlah fitur keamanannya.
Salah satunya adalah kontrol orang tua pada akun anaknya. Perlindungan pada remaja dilakukan di tengah pengawasan terus menerus dan nasib yang dihadapi TikTok selama beberapa waktu terakhir.
Hingga kini, nasib TikTok untuk pasar AS masih belum jelas. Setelah terancam diblokir jika tidak dijual induk perusahaan Bytedance, presiden berikutnya Donald Trrump telah menandatangi perpanjangan tenggat waktu untuk TikTok agar tetap bisa aktif di AS.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: