TikTok Berubah, Jangan Kaget Tiba-tiba Terima Pesan Begini

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok mengumumkan fitur baru pada platform-nya yang bisa mengubah skema interaksi antara pengguna dan kreator konten. Fitur bernama 'bulletin board' tersebut mirip seperti 'broadcast channels' di Instagram yang diluncurkan pada 2023 silam.

Pada 'bulletin board', kreator konten alias 'TikToker' dapat mengunggah pesan kepada para pengikut (followers) mereka. Namun, followers hanya bisa merespons dengan reaksi emoji.

'Bulletin boards' juga mendukung unggahan dalam bentuk teks, foto, dan video, sama seperti 'broadcast channels', dikutip dari TechCrunch, Jumat (14/11/2025).

Fitur ini baru diluncurkan secara terbatas untuk para TikToker yang memiliki 50.000 followers ke atas dan berusia setidaknya 18 tahun.

Ide di balik fitur ini adalah mempermudah TikToker dan brand untuk membangun komunitas yang solid dengan membagikan informasi dan update terbaru kepada followers mereka. Di dalam 'bulletin board', TikToker juga bisa membagikan konten eksklusif.

Jadi, 'bulletin board' menjadi wadah baru bagi TikToker untuk mengunggah konten selain di 'Story' atau linimasa pada umumnya. Fitur ini juga memudahkan TikToker mempromosikan konten terbaru mereka kepada para followers.

Peluncuran fitur 'bulletin board' sebenarnya bukan kejutan. Pasalnya, TikTok sudah tampak menguji fitur ini sejak Juni 2025.

Dalam fase beta, TikTok mengatakan para seniman dan musisi menggunakan 'bulletin board' untuk membagikan musik yang baru mereka rilis ke para followers. Mereka juga mengajak para followers untuk menyimpan tanggal perilisan album atau lagu secara resmi.

"Seperti semua hal di TikTok, semua konten harus mematuhi Pedoman Komunitas kami, yang diterapkan menggunakan kombinasi teknologi dan moderator manusia," jelas TikTok dalam sebuah postingan blog.

"Alat keamanan kami untuk menonaktifkan, memblokir, dan melaporkan pengguna dan konten tersedia di papan buletin untuk membantu menjaga komunitas tetap aman dan positif," tulis TikTok dalam blog resminya.

Kreator dapat memulai 'bulletin board' dengan membuka kotak masuk dan memilih opsi tersebut. Mereka dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pengaturan "Tampilkan di profil" untuk mengubah visibilitas 'bulletin board' mereka. Selain itu, mereka dapat memilih nama untuk 'bulletin board' mereka.

Untuk bergabung dengan 'bulletin board', pengguna dapat mengeklik nama 'bulletin board' di bawah biodata kreator di profil mereka. Setelahnya, pengguna akan menerima notifikasi di kotak masuk setiap kali kreator tersebut mengunggah sesuatu ke 'bulletin board'.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article DPR Mau Larang Second Account di TikTok dan Instagram Pakai UU

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |