Termasuk Lipstik! Jangan Tinggalkan 7 Barang Ini di Mobil, Bawa Bahaya

3 days ago 9
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi sebagian orang dengan mobilitas tinggi, mobil tidak hanya dipandang sebagai alat transportasi. Lebih dari pada itu, mobil bisa menjadi tempat kedua untuk menghabiskan waktu seharian penuh, apalagi waktu mudik lebaran saat ini.

Namun, sebelum anda menggunakan mobil untuk mudik, cukup penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Selain itu, anda juga perlu memastikan mobil selalu dalam keadaan yang aman dengan menghindari menyimpan barang-barang tertentu di dalam mobil.

Pasalnya, beberapa benda bisa beresiko membahayakan keselamatan atau justru merusak mobil apabila ditinggalkan terlalu lama di dalam mobil, seperti saat diparkir di bawah terik matahari.

Dikutip dari beautynesia.id, Sabtu (29/3/2025) berikut deretan barang yang sebaiknya tidak anda simpan di dalam mobil:

1. Botol air

Seperti yang dilansir dari Reader's Digest, beberapa studi telah mengaitkan BPA dan ftalat (bahan kimia yang ditemukan dalam botol air plastik) dengan masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit jantung. Jika botol air dibiarkan terkena sinar matahari dan panas, maka bahan kimia ini dapat larut ke dalam air.

Selain itu, jika botol sudah lama dibiarkan, kemungkinan besar akan menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme. Potensi munculnya mikroorganisme pada air kemasan inilah yang membuat produk air kemasan juga memiliki tanggal kadaluarsa.

2. Obat-obatan

Perubahan suhu di dalam mobil dapat mempengaruhi efektivitas dari obat resep. Seperti yang dilansir dari Erie Insurance, menurut Baystate Health, sebagian besar obat harus disimpan di ruangan dengan suhu antara 15-25 derajat Celcius, di tempat yang sejuk dan kering.

Jika obat disimpan di luar rentang suhu tersebut, baik dalam kondisi panas atau dingin yang ekstrim, sifat kimiawi dari beberapa obat ternyata dapat berubah sehingga berpotensi mengurangi efektivitas obat.

3. Kaleng Aerosol

Ada alasan mengapa kemasan kaleng aerosol dicantumkan label peringatan: Jangan simpan di suhu di atas 120 derajat Fahrenheit atau 48 derajat Celcius. Hal ini karena saat suhu kaleng aerosol tersebut meningkat, tekanan di dalam kaleng juga akan naik. Hal ini memungkinkan kaleng tersebut terus menerus menyemprotkan produk di dalamnya.

Selain itu, jika kaleng aerosol ditinggal di dalam mobil dalam waktu yang lama, panas di dalam mobil bisa jadi sangat tinggi sehingga membuat kaleng aerosol meledak, terutama ketika mobil dibiarkan di bawah sinar matahari langsung.

Ledakan ini dapat merusak mobil atau yang lebih parah bisa melukai pengendara atau orang-orang di sekitar mobil.

4. Sunscreen

Kamu pasti sudah tahu kalau penting bagi kita untuk rutin menggunakan sunscreen agar terlindung dari paparan sinar matahari. Tidak mengherankan, sebagian orang memilih menyimpan tabir surya atau sunscreen ini di mobil agar bisa digunakan kapan saja tanpa takut ketinggalan.

Namun, hal ini sebaiknya tidak dilakukan ya, Beauties. Pasalnya, menyimpan sunscreen di dalam mobil yang panas dapat menyebabkan bahan aktifnya rusak sehingga berpotensi mengurangi efektivitasnya.

5. Produk Makeup atau Lipstik

Kamu tentu selalu membawa produk makeup seperti lipstik agar bisa digunakan kapan saja apalagi untuk touch up. Akan tetapi, lipstik favoritmu tidak akan bertahan lama atau bisa menjadi meleleh apalagi ketika ditinggal di mobil dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu, kamu bisa menghindarinya dengan terus membawa lipstik tersebut di dalam tas yang selalu kamu bawa daripada meninggalkannya di dalam mobil.

6. Sunglasses

Hindari meninggalkan kacamata hitam atau sunglasses di dalam mobil setelah tiba di tempat tujuan. Hal ini karena panas yang masuk ke dalam mobil dapat membuat bingkai plastik jadi melengkung, dan bingkai logam jadi terlalu panas untuk dipakai.

Selain itu, kamu juga tidak boleh meninggalkan sunglasses atau kacamata hitam di dashboard karena dapat bekerja seperti kaca pembesar yang akhirnya menimbulkan percikan api di dalam mobil saat disorot cahaya matahari.

7. Perangkat Elektronik

Barang-barang elektronik seperti laptop mungkin akan terasa berat jika dibawa ke mana saja, misalnya saat kamu istirahat ketika mudik di rest area atau mushola. Akan tetapi, sebaiknya kamu tetap membawanya ke mana saja, apalagi ketika tidak ada orang di dalam mobil.

Perangkat elektronik tidak hanya mahal yang bisa mengundang pencuri, tapi juga memiliki informasi yang tersimpan di dalamnya yang sering kali lebih berharga daripada perangkat itu sendiri.

Selain itu, perangkat elektronik modern biasanya menggunakan baterai lithium-ion yang jika terlalu panas bisa bocor, meledak, atau bahkan terbakar. Suhu tinggi di dalam mobil juga dapat merusak perangkat elektronik sehingga mengurangi efisiensi pengisian daya atau daya tahan baterai.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Produk Kosmetik Lokal Menjamur, Peluang Bisnis Makin Cuan

Next Article BPOM Rilis Daftar 55 Kosmetik Mengandung Merkuri & Bahan Berbahaya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |