Tas-Tas Tajur Produksi Bogor Menunggu Pembeli yang Tak Kunjung Datang

6 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

(CNBC Indonesia/Tri Susilo), CNBC Indonesia

10 October 2025 16:39

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Di tengah sepinya pengunjung, toko tetap buka melayani calon pembeli yang datang hanya untuk sekedar melihat lihat tas. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah karyawan yang tau mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa tas-tas yang dijual merupakan barang asli produk buatan Jawa Barat. Tampilannya hingga desainnya juga tak kalah saing dengan tas ternama. “Semua disini tas buatan asli dari Indonesia khususnya Jawa Barat, desainnya juga tak kalah saing dengan barang ternama” ungkapnya saat berbincang santai dengan CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ratusan tas yang dipajang mempunyai desain yang berbeda-beda, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau mulai dari Rp100 ribu hingga Rp 275 ribu (tergantung bahan dan desain yang digunakan).(CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Rak-rak kosong juga tampak terlihat saat memasuki dalam toko. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Tak ada aktivitas jual beli di toko ini yang terdengar hanyalah suara pendingin ruangan dan obrolan karyawan yang berada di meja kasir. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Eskalator yang menuju ke lantai dua juga tampak mati dan ditutup pleh penjaga toko. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sedangkan untuk toko sepatu yang tepat ada di depan toko Tas Tajur juga sangat sepi pengujung. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Beberapa manekin juga terlihat berantakan yang menambah kesan lokasi ini sudah tak dirawat sepenuhnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Harga sepatu dan sendal yang ditawarkan juga sangan bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp275 ribu (tergantung bahan dan desain yang digunakan). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Salah seorang karyan toko juga mengungkapkan, dirinya baru bekerja selama enam bulan dan memang akhir-akhir ini toko sangat sepi pembeli. “Toko sangat sepi kalo ada pengunjung hanya melihat lihat saja, tapi kalo hari sabtu dan minggu ada saja yang membeli karena lokasi ini jadi satu dengan tempat wisata” tutupnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Terlihat juga Café & Resto juga tutup saat CNBC Indonesia berkunjung. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Lokasi wisata juga tampak sepi, menurut salahsatu pekerja ramainya tempat wisata haya dihari sabtu dan minggu setelah itu sepi lagi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

- Suasana sepi toko Tas Tajur di Katulampa, Parung Banteng, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). Barang-barang terpajang rapi tanpa pengunjung di toko (Sumber Karya Indah) SKI. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Area parkir kendaraan tampak kosong, hanya kendaraan oprasional yang terparkir. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |