Tambang GAG Nikel di Raja Ampat Beroperasi Lagi? Ini Kabar Terbarunya

1 week ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa hingga kini proses evaluasi terhadap aktivitas operasional tambang nikel PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, masih berjalan.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan bahwa proses evaluasi sendiri dilakukan dengan melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang meninjau langsung kondisi lapangan.

"Ini saya cek dulu ke Ditjen Minerba, jadi seharusnya evaluasi kemarin itu ada turun tim dari Kementerian Kelautan Perikanan untuk mengecek kondisi lapangan," kata Yuliot di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Menurut dia, berdasarkan hasil tinjauan Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan bahwa dari aspek lingkungan sejauh ini dinilai cukup baik.

"Itu nanti kita akan sampaikan bagaimana untuk pemenuhan persyaratan di PT GAG. Tapi dari Kelautan Perikanan itu menyampaikan ini dari sisi perhatian lingkungan cukup bagus," tambahnya.

Seperti diketahui, pemerintah masih menghentikan sementara operasional tambang PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat ini sampai proses evaluasi tuntas dan keluar hasilnya.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sempat mengungkapkan dari 5 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Raja Ampat, Papua Barat Daya, ada 4 yang dicabut IUP-nya. Sedangkan 1 IUP yaitu PT GAG Nikel di Pulau Gag tak dicabut izinnya.

Pemerintah menyampaikan beberapa pertimbangan IUP Pulau Gag masih diizinkan beroperasi. Selain sesuai AMDAL, Bahlil mengungkapkan saat berkunjung ke PT Gag, warga di sana meminta operasi.

Selain itu, Pulau Gag beroperasi dasarnya kontrak karya yang izinnya sudah ada sejak 1972, jauh sebelum adanya penetapan kawasan geopark Raja Ampat.

"Kalau PT GAG Nikel, itu sejarahnya dari tahun 72 sudah dilakukan eksplorasi, kemudian penandatangan kontrak karya tahun 1998," kata Bahlil dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Bahlil juga mengatakan kawasan Pulau Gag, berada di luar kawasan Geopark Raja Ampat yang penetapannya pada 2023.

"Ini adalah lokasi geopark, ini Pianemo, Pulau Gag itu di sini, itu kurang lebih 42 km dan dia lebih dekat ke Maluku Utara dan dia (Pulau Gag) bukan bagian dari kawasan geopark," tegas Bahlil.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bahlil Bakal Turun Gunung Cek Tambang di Raja Ampat Papua

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |