Simak! Begini Peran GoPay Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur/President GoTo Financial, Sudhanshu Raheja mengungkap bahwa aplikasi GoPay lahir dari fokus dan keinginan GoTo untuk mendorong inklusi dan dampak keuangan. Apalagi diketahui, dengan populasi Indonesia mencapai 270 jiwa, sebanyak 100 juta jiwa masih dalam kategori underbanked.

"Kami ingin mencari cara agar layanan FinTech bisa diakses oleh hampir semua orang di Indonesia," jelas Sudhanshu kepada CNBC Indonesia dalam Merdeka Digital, Rabu (24/9/2025).

Selain itu Sudhanshu menyebut ada beberapa masalah utama yang dihadapi masyarakat, seperti aksesibilitas dan kepercayaan. Dari masalah itulah menurut Sudhansu, diketahui masyarakat Indonesia, bukan hanya butuh keuangan, tetapi juga perlu membangun kepercayaan dari pengguna.

"Lalu kami menyadari bahwa orang-orang tidak hanya mencari solusi untuk satu masalah saja. Mereka butuh solusi menyeluruh untuk segala hal yang berkaitan dengan uang," kata Sudhanshu.

Dari solusi itulah lahir aplikasi GoPay, yang dibangun berdasarkan aksesibilitas, kepercayaan, dan diikuti oleh enam hal utama, yang mencakup hal-hal seperti ekosistem perbankan yang lengkap.

Sebagai informasi, GoTo Financial, atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai GoPay, telah hadir sejak tahun 2016 dan telah melewati tiga fase yang berbeda.

Fase pertama adalah dari tahun 2016 hingga 2019, dimulai sebagai solusi untuk masalah uang tunai di Gojek. Saat itu, banyak pengguna yang tidak memiliki uang tunai atau kembalian, dan para pengemudi menginginkan cara yang mudah untuk menyelesaikannya.

"Pada masa awal, GoPay untuk mempermudah proses tersebut. Selama tiga tahun, kami hanya fokus pada satu masalah, yaitu menyelesaikan masalah penerimaan pembayaran di Gojek dan kami menjangkau hampir seluruh ekosistem dengan GoPay." kata Sudhanshu.

Sedangkan, Fase kedua dari pertumbuhan dimulai dari tahun 2019 hingga 2022. Pada masa inilah, GoPay berekspansi dan tidak hanya di Gojek, namun masuk ke Tokopedia, lalu menjangkau ribuan pedagang offline dan online di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Adapun, Fase ketiga dimulai sekitar tahun 2023 hingga sekarang, dan mulai fokus membangun ekosistem fintech terbesar di Indonesia. Bahkan diluncurkan aplikasi GoPay yang terpisah, dan mulai menjangkau pengguna yang belum pernah dijangkau sebelumnya.

"Jika Anda melihat kami sekarang, fokus kami adalah menyediakan layanan keuangan dan inklusi keuangan untuk hampir seluruh wilayah Indonesia. Kami berusaha membuatnya mudah diakses, terjangkau, dan praktis bagi semua orang," pungkas Sudhanshu.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lazada & GoPay Kolaborasi Kasih Diskon Belanja Hingga 50% ke Pelanggan

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |