Setjen Bantah Isu Kenaikan Gaji-Tunjangan Anggota DPR di Sidang Tahunan

7 hours ago 2
Jakarta -

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menggelar sidang perdana 5 anggota DPR nonaktif terkait demonstrasi Agustus 2025 lalu. Deputi Persidangan Setjen DPR, Suprihartini, membantah adanya isu kenaikan gaji hingga tunjangan pada Sidang Tahunan 15 Agustus hingga viral di media sosial (medsos).

Bantahan tersebut saat disinggung oleh Wakil Ketua MKD DPR Adang Daradjatun dalam sidang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025). Adang mempertanyakan mekanisme pemilihan orkestra sidang tahunan hingga anggapan soal gaji pada momen tersebut.

"Pertanyaan saya bahwa sepengetahuan Anda Saudari, pada agenda MPR, DPD, DPR, kemarin siapa yang menjadi penampil? Dan ditampilkan seperti apa setahu Saudari," ucap Adang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seingat pengetahuan Saudari, apakah dalam agenda sidang 15 Agustus 2025 lalu, ini pentingnya ya, ada pembahasan tentang kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR?" tambahnya.

Suprihartini menjawab pelaksanaan sidang bersama MPR, DPR dan DPD 2025 seperti tahun sebelumnya, menghadirkan orkestra dari Universitas Pertahanan. Pemilihan lagu juga didasari daerah-daerah Nusantara.

"Seperti yang tadi kami sampaikan bahwa mengacu pada tahun-tahun lalu, susunan acaranya dan untuk penampilan dari pembawa musik ini juga seperti tahun lalu sama, yaitu dari Universitas Pertahanan. Adapun pemilihan lagu-lagunya ini kami sesuaikan juga dengan dari daerah mana yang akan ditampilkan untuk setiap tahunnya," ucap Suprihartini.

Suprihartini membantah adanya isu anggota DPR berjoget lantaran ada kenaikan gaji dan tunjangan. Suprihartini mengatakan pada Sidang Tahunan Agustus 2025 tak ada pembicaraan soal gaji sama sekali.

"Jadi ini satu proses yang sudah kami lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Lalu pertanyaan, apakah ada pembahasan kenaikan gaji atau tunjangan? Tidak ada sama sekali pada pelaksanaan sidang 15 Agustus," ungkap Suprihartini.

"Saya ulangi, jadi tidak ada tentang pembahasan itu?" tanya Adang kembali.

"Tidak ada Yang Mulia," jawab Suprihartini.

MKD DPR diketahui menggelar sidang perdana 5 anggota DPR nonaktif di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11). Kelima anggota DPR nonaktif itu adalah Adies Kadir, Nafa Urbach, Surya Utama, Eko Hendro Purnomo, dan Ahmad Sahroni.

Kelimanya diduga melakukan pelanggaran etik karena berjoget saat Sidang Tahunan DPR hingga komentar menyinggung keadilan publik sebagai anggota DPR, hingga berujung demo ricuh pada Agustus 2025.

(dwr/rfs)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |