Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan dan mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa atau all time high (ATH). Pada perdagangan Kamis (6/11/2025), indeks ditutup menguat 0,22% atau naik 18,53 poin ke 8.337.06.
Nilai transaksi mencapai Rp 18,47 triliun, melibatkan 25,96 miliar saham dalam 2,39 juta kali transaksi. Sebanyak 394 saham naik, 259 turun, dan 158 tidak bergerak.
Pada perdagangan kemarin, investor asing terpantau melakukan aksi penjualan bersih sebesar Rp113,46 miliar di seluruh pasar. Perinciannya, sebesar Rp106,52 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp6,94 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Bumi Resources Minerals (BRMS) menjadi saham dengan net sell terbesar, yakni Rp 201,33 miliar. Lalu diikuti oleh Bank Central Asia (BBCA) dan Indokripto Koin Semesta (COIN), masing-masing Rp 186,21 miliar dan Rp 86,51 miliar.
Selengkapnya, mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Kamis!
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp201,33 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp186,21 miliar
- PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) - Rp86,51 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp81,68 miliar
- PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) - Rp66,33 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp48,72 miliar
- PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) - Rp47,15 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) - Rp40,52 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp36,76 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp36,07 miliar
Adapun mayoritas sektor perdagangan menguat dengan kenaikan paling tinggi dicatatkan oleh sektor energi, utilitas dan industri. Sektor yang melemah paling dalam adalah kesehatan dan konsumer primer.
Penguatan IHSG kemarin tampaknya terjadi karena rebound setelah sebelumnya sempat ada aksi ambil keuntungan (profit taking) setelah IHSG mampu mencetak rekor harga tertinggi (ATH) secara konsekutif. Emiten konglomerat dan saham berkapitalisasi besar tercatat sebagai penopang utama kinerja IHSG.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Net Sell Rp 1 T, Lepas Saham-Saham Ini Kala IHSG Merah


















































