Lisa Mariana akhirnya memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK). Lisa menebar senyuman saat tiba di Bareskrim.
Dirangkum detikcom, Sabtu (24/10/2025), Lisa tiba di Bareskrim sekitar pukul 14.27 WIB. Lisa datang didampingi tim kuasa hukumnya.
Dengan rambut terurai dan memakai dress bercorak garis-garis, Lisa menebar senyuman. Lisa menyatakan siap diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lisa diperiksa sebagai tersangka. Ini merupakan kali pertama Lisa diperiksa dengan status baru itu
"Siap, siap (untuk diperiksa)," kata Lisa.
Pengacara Lisa, Jhon Boy Nababan mengatakan tak menyiapkan apapun untuk pemeriksaan hari ini. Dia memastikan kliennya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Kalau yang kita siapkan tidak ada, karena hari ini cuma dimintain keterangan sebagai tersangka, mungkin nanti kita dengar," tutur Jhon.
"Karena kita menghargai semua proses yang ada di kepolisian, kita kooperatif, kita mengikuti sampai ke depan seperti apa," sambung dia.
Lisa Mariana Usai Diperiksa
Lisa diperiksa selama 5 jam. Lisa mengaku kasus ini memberikan banyak efek di hidupnya.
"Alhamdulillah makin haters-nya banyak, makin juga endorse-nya banyak," kata Lisa di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/10).
Saat ditanya nilai endorse yang didapatnya, Lisa meminta hal itu ditanya kepada manajemennya.
"Nggak ada bermasalah, boleh ditanya dengan manajemen saya," katanya.
Lisa tidak banyak bicara terkait pemeriksaannya hari ini. Dia juga memilih diam terkait kemungkinan akan ditahan usai berstatus tersangka.
Drama Lisa Mariana
Kasus ini bermula saat Lisa menuding RK merupakan ayah dari anaknya. RK yang tidak terima dan merasa dicemarkan nama baiknya lalu melaporkan kasus itu ke Bareskrim Polri.
Isu perselingkuhan juga sudah dibantah Ridwan Kamil. RK menegaskan tidak benar dan tudingan memiliki anak dari Lisa merupakan fitnah keji.
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," kata Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, dilihat Kamis (27/3).
Namun demikian RK mengakui sempat bertemu dengan wanita yang diisukan menjadi selingkuhannya. Tapi RK menegaskan pertemuan keduanya terkait dengan permohonan bantuan kuliah.
RK juga menegaskan permasalahan dengan wanita tersebut telah diselesaikan sejak beberapa tahun lalu. RK lantas mengaku bingung mengapa isu tersebut kembali mencuat.
"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah. Dan permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," jelasnya.
RK dan Lisa sempat melakukan tes DNA yang difasilitasi oleh Polri. Hasil tes DNA itu menunjukkan bahwa anak Lisa tidak memiliki DNA yang identik dengan RK.
"Pada 20 Agustus 2025 hari ini, Biro Laboratorium Pusdokkes Polri telah menyerahkan hasil pemeriksaan DNA kepada penyidik dengan hasil bahwa Saudara RK dan anak Saudari LM berinisial CA tidak memiliki kecocokan DNA atau non-identik," ucap Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso.
Bareskrim pun sempat melakukan mediasi antara Lisa dengan RK. Namun mediasi berakhir deadlock. Kasus pencemaran nama baik RK pun bergulir hingga naik ke tingkat penyidikan.
"Sudah selesai dari hasil mediasi tersebut, yang jelas untuk mediasi deadlock," kata pengacara Lisa, Jhon Boy Nababan, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/9).
Pada Oktober lalu, penyidik melakukan gelar perkara. Kemudian, menetapkan Lisa sebagai tersangka.
Sejatinya, pemeriksaan pertama Lisa sebagai tersangka dijadwalkan pada Senin (20/10) kemarin. Namun, karena alasan sakit Lisa minta pemeriksaan ditunda. Pihak kuasa hukum menyampaikan Lisa meminta pemeriksaan pada tanggal 23 atau 24 Oktober.
(zap/whn)


















































