Segini Jumlah Uang di Dompet yang Disarankan Perencana Keuangan

19 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Di zaman yang serba praktis dan canggih, banyak orang menggunakan dompet digital sebagai alat bayar. Hal ini tentunya membuat beberapa orang jarang menyimpan uang tunai di dompet.

Ternyata, menyimpan sedikit uang tunai di dalam dompet tetap disarankan oleh ahli keuangan. Fungsinya adalah untuk jaga-jaga kalau-kalau situasi darurat terjadi, misalnya pemadaman listrik besar, bencana alam, atau gangguan

Mengutip CNBC, kendati uang tunai masih banyak dibawa, penggunaannya kini telah menurun. Pada tahun 2024, sebanyak 83% konsumen mengatakan mereka menggunakannya setidaknya sekali dalam 30 hari terakhir dan turun dari 87% pada tahun 2023.

Berdasarkan survei Federal Reserve baru-baru ini menemukan bagaimana orang menggunakan uang mereka. Adapun rata-rata Orang Amerika menyimpan US$ 67 di dompet mereka.

Lantas berapa jumlah ideal yang sebaiknya berada dalam dompet?

"Jumlah uang tunai yang harus Anda miliki bergantung pada rutinitas Anda," kata Christopher Rand, perencana keuangan bersertifikat di San Diego.

Rand menyarankan untuk menyimpan cukup uang untuk menutupi pengeluaran rutin jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan - entah itu bensin, makanan, parkir, atau tip - tetapi tidak terlalu banyak sampai Anda tidak bisa tidur jika uang itu hilang.

"Umumnya, Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu," katanya.

Melissa Caro, seorang CFP di New York, memiliki jumlah yang sama, biasanya Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta lebih. Namun hal itu tergantung pada rencananya.

Adapun uang di dompet juga bisa digunakan misalnya untuk memberi tip, parkir, atau membayar barang di toko konvensional.

"Cara yang baik untuk memeriksa diri adalah, jika saya kehilangan ponsel dan perlu naik taksi pulang, apakah saya akan diasuransikan? Itulah 'titik panik' saya," katanya

Perencana lain menekankan pentingnya uang tunai ketika teknologi gagal total. Leslie Beck, seorang CFP di New Jersey, menyarankan untuk menyimpan setidaknya Rp 500 ribu di dompet Anda bila ada keadaan darurat. Kesimpulan

Perlu diingat, Anda mungkin tidak memerlukan banyak uang tunai. Hindari membawa uang lebih dari yang Anda butuhkan karena khawatir akan hilang atau dicuri.

"Memiliki uang tunai dalam jumlah besar di dompet membuat Anda lebih rentan kehilangan dana tersebut. Tidak seperti kartu, uang tunai tidak memiliki perlindungan seperti yang dimiliki kartu kredit," kata Tipiwa Walker, seorang CFP yang berkantor di California.

Membawa uang tunai bukan berarti "mengganti perangkat digital, tetapi memiliki cukup uang tunai untuk menangani saat-saat ketika teknologi gagal atau terasa berlebihan.


(hoi/hoi)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |