Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung menjadi raja smartphone global selama kuartal III-2025. Sementara itu pasar smartphone juga semakin membaik di tengah ketidakpastian ekonomi.
Laporan tersebut berasal dari firma riset IDC. Samsung disebut membukukan pertumbuhan kuartal terkuat selama kuartal tersebut.
Pada Q3 ini, pengiriman Samsung mencapai 61,4 juta unit atau naik dari 57,7 juta unit pada Q3-2024. Pertumbuhan juga terjadi pada market share dari 18,4% tahun lalu menjadi 19,0% pada kuartal Juli 2025.
Vice President Client Devices IDC, Fransisco Jeronimo menjelaskan Z Fold 7 dan Flip 7 mengungguli semua model ponsel lipat sebelumnya. Hal ini membuat adanya momentum baru pada segmen perangkat lipat.
Sementara di posisi kedua terdapat Apple. Raksasa HP asal Amerika Serikat (AS) juga mencatatkan hasil positif selama kuartal III.
Shipment perusahaan meningkat dari 57 juta unit pada Q3-2024 menjadi 58,6 juta unit untuk kuartal III tahun ini. Market share naik tipis dari 18,1% menjadi 18,2%.
"Apple menunjukkan hasil terbaiknya pada kuartal Juli, untuk Samsung mencapai rekor pertumbuhan kuartal Juli terkuat yang pernah ada," kata Jeronimo, dikutip Kamis (16/10/2025).
"Permintaan pada seri iPhone 17 terbaru dari Apple sangat kuat, dengan pre-order melebihi generasi sebelumnya. Pada saat bersamaan, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 unggul dari semua model HP lipat sebelumnya, membuatnya ada momentum baru pada segmen perangkat lipat," dia menambahkan.
Tiga perusahaan yang juga berada di lima besar, Xiaomi, Transsion dan Vivo juga mencatatkan hasil positif selama Q3. Misalnya pada Xiaomi yang mengkonsolidasikan pemulihan untuk pasar Eropa dan Amerika Latin dengan seri Redmi Note dan Poco.
Transsion yang membawahi merek Tecno, Itel dan Infinix mengalami perkembangan pesat untuk Afrika Utara dan Timur. Perusahaan disebut memanfaatkan jaringan distribusi kuat serta portofolio pada segmen harga HP murah di bawah US$200.
Sementara Vivo merebut kembali pangsa pasar pada beberapa negara berkembang. Hal ini didukung dari perangkat kelas menengah yang diperbarui bersama dengan fitur pencitraan yang didukung AI, begitu juga dengan melakukan promosi online yang agresif.
Untuk pasar smartphone secara keseluruhan, IDC mencatat mengalami peningkatan 2,6% selama setahun. Jumlahnya mencapai 322,7 juta unit selama kuartal tersebut.
"Industri smartphone terus mengalami peningkatan, dengan mencatat pertumbuhan solid. Ini pencapaian luar biasa karena adanya ketidakpasdtian ekonomi dan dinamika tarif yang penuh gejolak," jelas Research Director for Worldwide Client Devices IDC, Nabila Popal.
Berikut daftar 5 besar smartphone pada kuartal III-2025 secara global dari IDC:
1. Samsung: shipment 61,4 juta unit dengan market share 19,0%
2. Apple: shipment 58,6 juta unit dengan market share 18,2%
3. Xiaomi: shipment 43,5 juta unit dengan market share 13,5%
4. Transsion: shipment 29,2 juta unit dengan market share 9,0%
5. Vivo: shipment 28,8 juta unit dengan market share 8,9%
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Model HP Ini Laku Keras, Harganya Diskon Gila-gilaan di RI
