Punya Mesin Scan Kontainer, Purbaya Pede Barang Ilegal Sulit Masuk RI

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa percaya diri, barang ilegal ke depannya akan semakin susah masuk ke Indonesia, setelah pemasangan alat pemindai (X-Ray) yang dilengkapi dengan fitur radiation portal monitor (RPM) di berbagai pelabuhan.

Purbaya mengatakan, alat pemindai yang sudah marak digunakan di berbagai pelabuhan dunia, dan kini telah berhasil dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu bisa langsung memeriksa secara cepat dan akurat isi barang yang masuk ke wilayah kepabeanan RI tanpa membuka fisik peti kemas.

"Tapi ya kalau 100% (menangkal barang impor ilegal) enggak mungkin, karena walaupun alatnya canggih pasti ada kebocoran sedikit sana-sini dan nanti kita lihat persentasenya seperti apa," kata Purbaya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Saat ini, alat pemindai terbaru itu baru dipasang di Terminal 3 yang dioperasikan PT Mustika Alam Lestari (MAL), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Namun, dalam waktu dekat, ia memastikan, alat itu akan dipasang di seluruh pelabuhan tanah air.

"Untuk setiap pelabuhan-pelabuhan yang memakai sistem ini, peluangnya akan semakin kecil impor-ekspor ilegal lagi," ujar Purbaya.

Kendati begitu, Purbaya mengakui bisa saja nantinya barang impor ilegal masuk ke Indonesia melalui pelabuhan tikus. Maka, ia akan mengantisipasi dengan secara khusus menempatkan pengawas kepabeanan di pelabuhan-pelabuhan kecil itu.

"Kalau pakai masuk pelabuhan tikus, ya kita mesti pasang kucing di situ kelihatannya, itu belum tentu bisa dijaga. Tapi saya yakin sebagian besar barang selundupan, yang besar-besaran itu masuknya lewat pelabuhan-pelabuhan besar," ujar Purbaya.

(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |