Pulau Ini Menunggu Detik-Detik Tenggelam, Segera Hilang Ditelan Bumi

1 day ago 5
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

AFP, AP Photo, CNBC Indonesia

05 June 2025 07:52

Pemandangan udara Pulau Gardi Sugdub, di Kepulauan Guna Yala, Panama yang diambil pada tanggal 27 Mei 2025.  (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP)

Pemandangan udara Pulau Gardi Sugdub, di Kepulauan Guna Yala, Panama. Pulau itu telah ditinggalkan kosong setelah hampir semua penduduknya pergi setahun yang lalu karena ancaman laut menelan rumah mereka. (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP)

Pemandangan udara Pulau Gardi Sugdub, di Kepulauan Guna Yala, Panama yang diambil pada tanggal 27 Mei 2025.  (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP)

Evakuasi sekitar 1.200 anggota komunitas adat Guna ke kehidupan baru di daratan utama merupakan salah satu migrasi terencana pertama di Amerika Latin akibat perubahan iklim. Gardi Sugdub adalah salah satu dari 49 pulau berpenghuni di kepulauan Guna Yala yang menurut para ilmuwan terancam punah pada akhir abad ini.(Photo by MARTIN BERNETTI / AFP)

Pemandangan udara Pulau Gardi Sugdub, di Kepulauan Guna Yala, Panama yang diambil pada tanggal 27 Mei 2025.  (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP)

Gardi Sugdub hanya seluas lima lapangan sepak bola. Sejak tahun lalu, pulau ini menjadi satu dari 49 pulau berpenghuni di Kepulauan Guna Yala, yang menurut ilmuwan berisiko hilang pada akhir abad ini akibat naiknya permukaan laut. (AP Photo/Matias Delacroix/File Foto)

Pemandangan udara Pulau Gardi Sugdub, di Kepulauan Guna Yala, Panama yang diambil pada tanggal 27 Mei 2025.  (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP) Jalanan yang dulunya dipenuhi tawa anak-anak kini sunyi di Gardi Sugdub. Meja-meja berdebu dan ruang kelas kosong adalah satu-satunya yang tersisa dari sekolah yang dulunya ramai dengan anak-anak. Selain itu, banyak rumah kayu di pulau itu yang digembok.(Photo by MARTIN BERNETTI / AFP)
Pemandangan udara Pulau Gardi Sugdub, di Kepulauan Guna Yala, Panama yang diambil pada tanggal 27 Mei 2025.  (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP) "Tidak ada seorang pun di sini. Terkadang saya merasa sedih saat sendirian di sini," kata Mayka Tejada, 47 tahun, di toko kecil tempat ia menjual pisang, labu, pakaian, mainan, dan buku catatan. (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP)
Pemandangan udara Pulau Gardi Sugdub, di Kepulauan Guna Yala, Panama yang diambil pada tanggal 27 Mei 2025.  (Photo by MARTIN BERNETTI / AFP) Evakuasi besar-besaran dilakukan sejak 2024. Kini hanya 100 orang di pulau itu yang memilih tinggal. Pulau itu sendiri disebut warga menuju detik-detik kematian. (Presidencia de Panama/Handout via REUTERS)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |