Puji Mentan, Ketua DPD RI: Konsen dan Fokus Semua Daerah Jadi Basis Pangan

3 hours ago 1

Jakarta -

Ketua DPD RI, Sultan Bakhtiar Najamudin mengajak Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu. Kedatangannya disambut hangat di Bandara Fatmawati Soekarno, sebelum melanjutkan agenda peninjauan dan rapat koordinasi strategis.

Agenda diawali dengan peninjauan Operasi Pasar Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Panorama Bengkulu. Amran bersama Sultan serta Wakil Gubernur Bengkulu Mian, berdialog langsung dengan pedagang dan masyarakat untuk memastikan distribusi beras SPHP berjalan baik dan harga tetap stabil.

Agenda selanjutnya menghadiri Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Sultan di Balai Raya Semarak Bengkulu. Dalam rapat tersebut dibahas strategi penguatan ketahanan pangan sekaligus peningkatan nilai tambah sektor perkebunan di daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan menyampaikan apresiasi atas kinerja Amran. Ia menilai Amran telah bekerja dengan baik dan efektif dalam mewujudkan visi Swasembada Pangan Presiden Prabowo Subianto.

"Hari ini kita beruntung karena kedatangan salah satu menteri terbaik dan seorang praktisi pertanian yang kita banggakan. Beliau sangat konsen dan fokus memastikan semua daerah menjadi basis produksi pangan, sesuai dengan arahan presiden untuk memastikan ketahanan pangan aman," ujar Sultan, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/25).

Ia menambahkan, kebutuhan Provinsi Bengkulu di sub sektor pangan dan perkebunan termasuk jaringan irigasi mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Pertanian, Bulog dan kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Kami akan berupaya serius menjadikan sektor Pertanian Bengkulu semakin diperhatikan, dikembangkan secara terintegrasi dan mensejahterakan petani. Kami ingin pertanian Bengkulu menjadi percontohan bagi daerah lain," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan DPD RI saat ini tengah menyiapkan program Senator Peduli Ketahanan Pangan. Amran juga sudah memberikan kuota 5000 Ha lahan yang tentunya akan melibatkan masyarakat petani di daerah.

"Partisipasi DPD RI dalam program Ketahanan Pangan adalah bentuk perhatian dan dukungan terhadap pemerintah. Tentunya dengan tetap memprioritaskan tugas dan fungsi utama DPD sebagai lembaga legislatif," ujarnya.

Ia menyampaikan dengan gotong royong dengan stakeholder dalam mewujudkan hasil yang lebih berkualitas.

"Dengan kolaborasi bersama kementerian terkait, kami akan memastikan petani dan kelompok Tani yang berpartisipasi dalam program Senator Peduli Ketahanan Pangan akan memperoleh bibit jagung, padi, pupuk, hingga alsintan juga hasil panennya dijamin oleh Bulog," tuturnya

"Yang juga penting adalah program Ketahanan Pangan ditunjang dengan program hilirisasi komoditas pertanian. Hal ini akan menjadi pengungkit besar nilai tambah karena meningkatkan kualitas hasil panen," tambahnya.

Sultan mengatakan dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah di Bengkulu dapat menopang perekonomian.

"Kita punya kopi, sawit dan komoditas unggulan ekspor lainnya, kita punya lahan yang siap dikembangkan. Dengan dukungan Kementerian Pertanian, kita optimis Bengkulu tidak hanya cukup pangan, tetapi bisa surplus," jelasnya.

Sementara itu, Amran menegaskan tanggung jawab pemerintah untuk mencapai swasembada dalam empat tahun ke depan.

"Target swasembada kita harapkan bisa tercapai, bahkan lebih cepat jika cuaca dan kondisi mendukung," kata Amran.

Ia menekankan pentingnya menjaga kesinambungan produksi, sembari mendorong hilirisasi komoditas perkebunan unggulan.

"Dalam beberapa bulan ke depan, kita fokus memastikan tidak ada hambatan ekstrem. Selain itu, kita mulai mendorong hilirisasi tanaman baru seperti kopi dan kakao. Ke depan, keberlanjutan bahan baku menjadi kunci agar sektor pertanian memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat," pungkasnya.

Kunjungan kerja ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, DPD RI, dan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mewujudkan ketahanan pangan sekaligus mendorong hilirisasi komoditas unggulan daerah.

(prf/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |