Pramono Pastikan Pedagang Tetap Bisa Jualan Meski Pasar Kramat Jati Terbakar

7 hours ago 3
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, usai kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Pramono memastikan para pedagang yang terdampak kebakaran akan direlokasi ke lokasi sementara yang berjarak sekitar 100 meter dari titik kebakaran agar aktivitas jual beli tetap berjalan.

Pantauan detikcom di lokasi pada Selasa (16/12/2025), Pramono meninjau lokasi kebakaran didampingi Wali Kota Jakarta Timur Munjirin dan jajaran lainnya. Pramono yang mengenakan baju kemeja putih langsubg menghampiri pedagang yang terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka tampak berbincang sambil berjalan menuju lapak-lapak yang terbakar. Pedagang pun juga tampak meminta kepada Pramono untuk tetap bisa berjualan di dekat lokasi kebakaran.

"Dari hasil peninjauan, agar para pedagang segera bisa berjualan, maka ditempatkan di lokasi yang jaraknya kurang lebih hanya 100 meter dari tempat ini," kata Pramono.

Pramono menjelaskan, kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 350 kios yang ditempati 121 pedagang dengan luas area terdampak mencapai 6.196 meter persegi. Berdasarkan perhitungan awal, kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.

Ia menyebutkan, bangunan Pasar Induk Kramat Jati yang terbakar telah diasuransikan. Dengan demikian, proses renovasi akan ditangani oleh pihak asuransi melalui pengelola Pasar Jaya.

"Tempat ini diasuransikan. Untuk berikutnya akan ditangani oleh asuransi untuk renovasinya," ujarnya.

Pramono menargetkan proses penataan dan relokasi pedagang bisa selesai dalam waktu maksimal lima hari. Hal ini dilakukan agar aktivitas perdagangan, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, tidak terganggu.

"Diperkirakan paling lama lima hari sudah selesai, sehingga para pedagang tetap bisa berdagang dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru," jelasnya.

Diketahui, Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.24 WIB, pada Selasa (16/12). Saksi mengaku sempat merasakan hawa panas hingga akhirnya muncul percikan api.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, sebanyak 350 kios terbakar.

(bel/maa)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |