Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyerahkan bantuan pemutihan ijazah untuk warga Jakarta. Penyerahan kali ini merupakan bantuan pemutihan ijazah tahap kelima.
Penyerahan ijazah dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/12/2025). Program pemutihan ijazah ini dilakukan Pemprov DKI bersama Baznas DKI Jakarta.
"Hari ini kelima, jumlahnya sekarang sudah 6.050 ijazah yang diputihkan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta bekerja sama dengan Baznas dan Bazis," kata Pramono dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono mengatakan penyerahan ijazah hasil pemutihan merupakan momen yang mengharukan. Dia mengatakan banyak ijazah yang tertahan di sekolah karena masalah keuangan dari peserta didik.
"Peristiwa ini selalu buat saya pribadi mengharukan karena nggak mungkin saudara-saudara sekalian tadi ada yang 5 tahun, 2 tahun, 3 tahun, tidak bisa mengambil ijazah pasti persoalan utamanya adalah karena masalah finansial," ujarnya.
"Sehingga dengan demikian pemerintah DKI Jakarta hadir untuk itu. Untuk bisa memberikan ruang kesempatan bagi siapapun agar bisa mendapatkan ijazah. Karena ijazah itu adalah hak saudara-saudara sekalian," lanjutnya.
Pramono mengatakan ada warga yang ijazahnya tertahan di sekolah selama 17 tahun. Dia berharap program pemutihan ijazah terus berlanjut di tahun berikutnya.
"Bahkan tadi ada yang sampai ijazahnya itu tertahan 17 tahun. Sekarang bapak-bapaknya tadi sekarang umurnya sudah 50 tahun dan ijazahnya itu tulisannya bukan SLTA tapi masih SMU. Inilah potret pendidikan kita dan mudah-mudahan di Jakarta program seperti ini tetap akan kami lanjutkan untuk tahun depan," ucapnya.
Pramono mengatakan masih banyak pelajar Jakarta yang belum mampu mengambil ijazah. Dia menyebut Pemprov DKI akan memberikan pelatihan kepada para pelajar baik sekolah negeri maupun swasta.
"Saya yakin bahwa pasti masih banyak yang belum bisa mengambil ijazah dan salah satunya adalah yang kita memberikan atensi atau perhatian secara khusus di madrasah. Ternyata di madrasah setelah kami berdiskusi dengan Ibu Kepala Dinas hari ini 1.000 lebih dari sekian ribu yang dibagikan untuk pemutihan ijazah. Artinya memang di semua sekolah tingkatan baik yang negeri, swasta, maupun yang sederajat terutama di madrasah nanti akan mendapatkan pelatihan dari pemerintah DKI Jakarta," ujarnya.
Sepanjang 2025, Pemprov DKI Jakarta sudah memutihkan 6.050 ijazah pelajar. Adapun anggaran yang dikeluarkan kurang lebih Rp 14,9 miliar.
(dek/haf)















































