Prabowo Bakal Bentuk Satgas untuk Percepat Pemulihan Pascabencana Sumatera

5 hours ago 3

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto akan membentuk satuan tugas (satgas) rehabilitasi dan rekonstruksi untuk mempercepat pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Prabowo meminta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak bencana.

"Segera akan kita bentuk, apakah kita namakan badan atau satgas rehabilitasi dan rekonstruksi, segera kita akan bangun hunian-hunian sementara dan hunian-hunian tetap," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Prabowo menegaskan semua lahan milik negara dapat dimanfaatkan, sehingga tak ada alasan untuk menunda pekerjaan. Bahkan, kata dia, konsesi hutan yang diberikan kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) juga bisa digunakan untuk hunian warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua unsur nanti bekerja sama, jangan ada alasan. Cari lahan, pakai lahan milik negara yang ada. Kalau perlu PTPN, kalau perlu konsesi-konsesi hutan itu kita pakai semua," ucapnya.

Menurut laporan, lanjut Prabowo, Kementerian PKP dan PUPR segera membangun 2.000 unit rumah. Alat-alat berat dan fasilitas pendukung sudah dikirim. Selain itu, tujuh jembatan bailey juga sudah rampung.

"Pembangunan hunian segera dilakukan dan 2.000 rumah segera akan mulai dibangun. Seribu alat berat sudah dikirim, antara lain truk, ekskavator, tangki air bersih, dan air minum. Kemarin kita juga tambahkan lagi alat berat, truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet-toilet portabel. Lima puluh jembatan bailey sedang kita kerjakan, tujuh tadi sudah jadi," paparnya.

Prabowo mengatakan anggaran negara sangat siap untuk mendukung pemulihan pascabencana. Ia menjelaskan ini adalah manfaat dari efisiensi anggaran yang dilakukan sejak awal pemerintahannya.

"Sekarang ini saatnya terus kita bekerja sangat keras, APBN sudah kita siapkan. Dan saya katakan bahwa memang uangnya ada," tegasnya.

(eva/knv)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |