Potret Ngeri Penjara Berubah Jadi Medan Perang, 14 Orang Tewas

Kerusuhan akibat perkelahian antar geng pecah di sebuah penjara di kota pelabuhan Machala, Ekuador selatan, pada Senin (22/9/2025), menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 14 lainnya. (Tangkapan Layar Video Reuters/ECUADOREAN POLICE HANDOUT)

Menurut Kepala Polisi setempat William Calle mengatakan bentrokan itu juga menewaskan seorang penjaga penjara dan mengakibatkan penculikan sejumlah petugas. “Dari dalam, mereka menembak, melempar bom, dan granat,” ujar Calle kepada jaringan televisi Ecuavisa. (Tangkapan Layar Video Reuters/ECUADOREAN POLICE HANDOUT)

Dari rekaman yang dirilis Reuters pada Rabu (24/9/2025), terlihat kepolisian dengan senjata lengkap menyerbu penjara yang terlibat bentrokan. Beberapa narapidana sempat melarikan diri dalam kekacauan tersebut. Namun, pihak berwenang telah menangkap kembali 13 orang yang kabur. Kerusuhan berlangsung sengit selama sekitar 40 menit sebelum aparat berhasil merebut kembali kendali penjara, ujar Calle. (Tangkapan Layar Video Reuters/ECUADOREAN POLICE HANDOUT)

Ekuador dalam beberapa tahun terakhir kerap diguncang kerusuhan penjara mematikan. Ratusan narapidana dilaporkan tewas dalam bentrokan yang dipicu perebutan wilayah dan kendali antar geng kriminal. (Tangkapan Layar Video Reuters/ECUADOREAN POLICE HANDOUT)

Pemerintah Presiden Daniel Noboa menegaskan bahwa peristiwa ini kembali menunjukkan betapa kuatnya pengaruh geng di balik jeruji besi. Noboa sebelumnya berjanji untuk memberantas kejahatan dan mengembalikan stabilitas keamanan di negara itu. (Tangkapan Layar Video Reuters/ECUADOREAN POLICE HANDOUT)