Potret Negeri Memanas, Presiden Akhirnya Dimakzulkan

Sekelompok massa melakukan aksi unjuk rasa di tengah kongres Peru yang memutuskan untuk mencopot Presiden Dina Boluarte dari jabatannya, di Lima, Peru, Jumat (10/10/2025). REUTERS/Gerardo Marin (REUTERS/Gerardo Marin)

Sebelumnya unjuk rasa semakin meluas pekan lalu setelah badan legislatif Peru mengesahkan undang-undang yang mewajibkan kaum muda untuk bergabung dengan dana pensiun swasta, meskipun banyak yang menghadapi lingkungan kerja yang tidak aman.  REUTERS/Gerardo Marin

Boluarte sebelumnya telah ramai dikritik karena gagal membendung gelombang kejahatan. Masa jabatannya sejak Desember 2022 terus diwarnai aksi protes. REUTERS/Gerardo Marin

Sidang pemakzulannya berlangsung setelah sejumlah blok politik menyerukan pencopotan Boluarte dari jabatannya. REUTERS/Angela Ponce

Boluarte dikenal sebagai salah satu pemimpin paling tidak populer di dunia, dengan tingkat penerimaan publik hanya berkisar antara 2-4 persen. Perempuan berumur 63 tahun itu dituduh memperkaya diri secara ilegal dan bertanggung jawab atas penindakan mematikan terhadap para demonstran. REUTERS/Gerardo Marin

Presiden baru Peru, Jose Jeri mengenakan selempang kepresidenan saat upacara pelantikan, setelah Kongres memutuskan untuk memberhentikan mantan Presiden Dina Boluarte. (REUTERS/Angela Ponce)

Boluarte, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin paling tidak populer di dunia dengan tingkat persetujuan publik hanya 2%-4%, dituduh melakukan korupsi serta gagal mengatasi lonjakan kejahatan yang mengguncang negara itu. Pemakzulannya terjadi hanya beberapa jam setelah berbagai blok politik di parlemen mengajukan mosi untuk menurunkannya dengan alasan "ketidakmampuan moral." (REUTERS/Angela Ponce)