Potret Eropa Dihantam 'Neraka Bocor', Api Mengamuk di Mana-Mana

1 day ago 4
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

24 July 2025 05:00

Seseorang berdiri di tengah asap saat kebakaran hutan melanda sebuah desa di Dubrava, Kosovo, 22 Juli 2025. (REUTERS/Valdrin Xhemaj)

Seseorang berdiri di tengah asap saat kebakaran hutan melanda sebuah desa di Dubrava, Kosovo, Selasa (22/7/2025). Kosovo dan Albania dilanda kebakaran hutan hebat setelah suhu tinggi yang melanda kawasan Balkan memicu kondisi ekstrem di sejumlah wilayah. (REUTERS/Valdrin Xhemaj)

Seseorang berdiri di tengah asap saat kebakaran hutan melanda sebuah desa di Dubrava, Kosovo, 22 Juli 2025. (REUTERS/Valdrin Xhemaj)

Di Kosovo, kobaran api dan asap tebal terlihat mendekati pemukiman warga di wilayah Dubrava, termasuk kawasan sekitar penjara terbesar di negara itu serta sebuah pangkalan militer. Beruntung, otoritas setempat berhasil mengendalikan api sebelum menjangkau fasilitas-fasilitas vital tersebut. (REUTERS/Valdrin Xhemaj)

Seseorang berdiri di tengah asap saat kebakaran hutan melanda sebuah desa di Dubrava, Kosovo, 22 Juli 2025. (REUTERS/Valdrin Xhemaj)

Sementara itu, kebakaran di kota Istog, Albania, yang terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat, menghanguskan sekitar 200 hektar lahan. Meski kerusakan cukup luas, tidak ada laporan korban luka dalam insiden tersebut, menurut keterangan pejabat lokal. (REUTERS/Florion Goga)

Seseorang berdiri di tengah asap saat kebakaran hutan melanda sebuah desa di Dubrava, Kosovo, 22 Juli 2025. (REUTERS/Valdrin Xhemaj)

Kejadian ini memperpanjang daftar bencana terkait cuaca ekstrem di Eropa. Bulan lalu, sebagian besar wilayah Eropa Barat juga dilanda gelombang panas yang menewaskan banyak orang, memicu kebakaran hutan, serta memaksa dikeluarkannya peringatan kesehatan. (REUTERS/Valdrin Xhemaj)

Seseorang berdiri di tengah asap saat kebakaran hutan melanda sebuah desa di Dubrava, Kosovo, 22 Juli 2025. (REUTERS/Valdrin Xhemaj)

Secara global, tahun 2024 tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah, dengan suhu rata-rata dunia melampaui ambang 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri untuk pertama kalinya. (REUTERS/Valdrin Xhemaj)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |