Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara G20.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 mencapai 5,04% secara tahunan (yoy) dan 1,43% secara kuartalan (qtq). Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan pada kuartal II-2025 yakni 5,12%.
Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, menuturkan pertumbuhan 5,04% ini lebih tinggi dibandingkan kuartal III-2025 sebesar 4,95%.
"Pada triwulan III-2025 secara year on year, dari sisi lapangan usaha secara sebagian besar tumbuh positif. Yang memberi kontribusi besar industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi dan tambang. total share lapangan usaha mencapai 65,02% dari PDB," kata Edy dalam rilis BPS, Rabu (5/11/2025).
Jika dibandingkan dengan negara G20, Indonesia berada di peringkat pertama dengan pertumbuhan PDB tertinggi, sedikit lebih tinggi dibandingkan Arab Saudi yang berhasil tumbuh 5,0% (yoy). Bahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga lebih baik dibandingkan dengan China (AS) yang tercatat tumbuh 4,80% (yoy).
Jika dilihat lebih jauh, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum masih berada jauh di atas rata-rata negara G20. Dalam dua tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara G20 tercatat sebesar 3,32%, sedangkan Indonesia mampu tumbuh rata-rata 5,05% atau lebih tinggi 1,75 poin persentase.
Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi yang tertinggi diantara negara G20, bila dibandingkan dengan negara - negara ASEAN yang sudah melaporkan pertumbuhan ekonominya di kuartal III-2025, Indonesia menempati urutan ketiga.
Masih berada dibawah Vietnam yang tumbuh 8,23% dan Malaysia yang bahkan mampu menembus 5,20% pada kuartal III-2025.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(evw/evw)

















































