Perang India Vs Pakistan Menggila, Pasukan Drone Acak-Acak Perbatasan

8 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang India dan Pakistan semakin memanas. Terbaru, angkatan bersenjata Islamabad melancarkan "beberapa serangan" menggunakan pesawat nirawak atau drone dan amunisi lainnya di sepanjang perbatasan barat India pada Kamis (8/5/2025) malam dan Jumat (9/5/2025) dini hari.

Angkatan Darat India dalam sebuah unggahan di X mengatakan pasukan Pakistan telah melakukan "banyak pelanggaran gencatan senjata" di sepanjang perbatasan de facto kedua negara di Kashmir, wilayah yang disengketakan oleh kedua negara.

"Serangan pesawat nirawak berhasil dipukul mundur dan balasan yang setimpal diberikan kepada CFV (pelanggaran gencatan senjata)," kata tentara, seperti dikutip Reuters, menambahkan semua "rencana jahat" akan ditanggapi dengan "kekuatan".

Namun Pakistan membantah tuduhan tersebut, tetapi kedua negara telah saling tembak-menembak dan menembaki perbatasan serta saling mengirim pesawat nirawak dan rudal ke wilayah udara masing-masing sejak saat itu, dengan hampir empat lusin orang tewas dalam kekerasan tersebut.

Konflik antara kedua negara tetangga yang bersenjata nuklir itu meningkat sejak India menyerang beberapa lokasi di Pakistan pada Rabu yang disebutnya sebagai "kamp teroris" sebagai balasan atas serangan mematikan di wilayah Kashmir.

Islamabad sebelumnya membantah menyerang kota Pathankot di negara bagian Punjab, India, Srinagar di lembah Kashmir, dan Jaisalmer di negara bagian Rajasthan, dengan mengatakan tuduhan tersebut "tidak berdasar" dan "bermotif politik".

Kekuatan dunia dari Amerika Serikat (AS) hingga China telah mendesak kedua negara untuk meredakan ketegangan. Wakil Presiden AS JD Vance pada hari Kamis menegaskan kembali seruan untuk de-eskalasi.

"Kami ingin hal ini mereda secepat mungkin. Namun, kami tidak dapat mengendalikan negara-negara ini," katanya dalam sebuah wawancara di acara Fox News "The Story with Martha MacCallum."

Hubungan antara India yang mayoritas beragama Hindu dan Pakistan yang beragama Islam telah dipenuhi dengan ketegangan sejak mereka menjadi negara terpisah setelah memperoleh kemerdekaan dari kekuasaan kolonial Inggris pada tahun 1947.

Kashmir, wilayah dengan mayoritas beragama Muslim, telah menjadi inti permusuhan dan mereka telah berperang dalam dua dari tiga perang mereka di wilayah tersebut.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Port Sudan, Diguncang Serangan Drone

Next Article Kashmir Memanas! Pakistan Ancam Serbu India & Tembak Rudal Nuklir

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |