Pengakuan Yanti Usai Mutilasi Ibu dan Anak Kandung: Saya Sakit Hati

2 weeks ago 3

Jakarta -

Yanti Rustini (31) bersama ayahnya, Cahya (60), membunuh dan memutilasi ibu serta anak kandung sendiri. Yanti mengaku melakukan aksi kejinya itu karena sakit hati.

"Saya sakit hati. Kalau sudah gini kan dua adik saya juga merasakan yang sama, tidak bisa lagi dapat kasih sayang dari ibu," kata Yanti, dilansir detikJabar, Senin (19/5/2025).

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan Yanti dan Cahya sudah merencanakan pembunuhan sejak 21 April 2025 malam. Rencana ini muncul setelah korban menolak permintaan pelaku yang meminjam uang untuk membayar utang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yanti ini sakit hati selalu dikucilkan sejak kecil dan Cahya sakit hati tidak dipinjamkan uang. Karena korban beralasan uang dan emas yang ada merupakan titipan adiknya yang bekerja di luar negeri. Setelah itu mereka merencanakan pembunuhan," kata Tono.

Menurut dia, keduanya membunuh korban Lilis (51) saat sedang tidur. Sedangkan korban balita berusia 3 tahun dibunuh lantaran bangun saat pelaku beraksi, sehingga dibunuh agar aksinya tak ketahuan.

"Setelah dibunuh dibiarkan dulu selama beberapa hari. Kemudian tubuh korban dimutilasi, dikuliti, dan dibakar sebelum akhirnya dibuang ke beberapa titik," kata dia.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga video "Anak-Ayah Mutilasi Ibu dan Balita di Cianjur" di sini:

(azh/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |