Bogor -
Dua orang ditangkap karena membacok polisi yang berusaha mencegah tawuran di Simpang Jl Alzimar Bogor Utara, Kota Bogor. Begini penampakan pelaku saat berbaju tahanan.
Pantauan, Senin (6/10/2025) dua pelaku berinisial MR (22) dan seorang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berusia 16 tahun dihadirkan saat konferensi pers di Polsek Bogor Utara. Kedua pelaku menggunakan baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangan diborgol.
Kedua pelaku hanya menunduk selama konferensi pers berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total pelaku ada lima orang, yang kita amankan satu orang dewasa dan satu ABH, Anak Berhadapan dengan Hukum, umur 16 tahun. Yang ditangkap ini yang melakukan pembacokan, itu pelaku utama (Inisial MR)," kata Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo saat konferensi pers.
Enjo menyebut, pelaku MR merupakan residivis yang pernah dipenjara karena kasus pembacokan. MR kini masih ditahan di Polsek Bogor Utara untuk pengembangan.
"Yang kami amankan disini atas nama MR ini adalah residivis. Sebelumnya pada tahun 2021, melakukan hal yang sama, tawuran dan pembacokan," kata Enjo.
Sebelumnya, seorang anggota polisi inisial MFA dibacok sekelompok pemuda di Simpang Jl Alzimar, Bogor Utara, Kota Bogor pada Minggu (5/10) sekitar pukul 03.00 WIB. Pembacokan terjadi usai MA menegur pelaku yang membawa senjata tajam dan dicurigai hendak tawuran.
"Pelaku yang sudah diamanin dua orang, masih diperiksa dulu. Nah yang empat orang lagi masih dicari, sudah muncul nama-nama yang ngebacok yang menyerang," kata Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo, Minggu (5/10/2025).
Enjo mengatakan, dua pelaku diamankan berinisial MR (22) dan seorang laki-laki yang masih berusia 16 tahun. Pelaku ditangkap ketika hendak kabur di dua lokasi berbeda.
"Satu pelaku amankan di Tegallega, sempat lari kemudian anggota Polresta dan Brimob dibantu warga mengamankan. Kemudian tadi pagi sekitar jam 08.00 WIB anggota reskrim Polsek Bogor Utara mengamankan satu orang lagi di rumahnya," kata Enjo.
(idn/idn)
