Jakarta -
Bandar Udara Douw Aturure Nabire turut terdampak gempa M 6,5 dini hari tadi. Kaca-kaca pecah sempat berserakan.
Dalam video yang diterima, Jumat (19/9/2025), seorang pria memonitor kerusakan di Bandara usai gempa dangkal mengguncang pukul 01.19 WIB.
Pria tersebut melaporkan pecahan kaca berserakan di lantai bandara. Disebutkan ada empat kaca penyangga yang terdampak gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Kaca berserakan di Bandara Nabire usai gempa M 6,5. (Dok. ist)
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan meski ada kerusakan, bandara tetap beroperasi.
"Tapi bandara sudah operasi," ujar Daryono.
Daryono mengatakan hasil analisis BMKG, gempa tersebut dipicu adanya aktivitas sesar anjak Weyland. Hingga pagi tadi terjadi 50 kali gempa susulan.
Sebelumnya BNPB menyampaikan fasilitas umum yang rusak usai gempa yakni bandara, jembatan hingga kantor Bupati. Jaringan komunikasi di Nabire juga terdampak usai gempa.
"Terdapat informasi mengenai rumah warga terdampak. Sejumlah pantauan awal juga menyebutkan kaca pecah di fasilitas umum bandara, plafon roboh di kantor bupati, satu unit jembatan putus, serta jaringan listrik dan telekomunikasi terputus," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
BNPB menyampaikan tidak ada laporan korban usai gempa kuat tersebut. BNPB mengimbau warga tetap waspada terkait adanya potensi gempa susulan.
"Apabila warga ingin kembali ke rumah masing-masing, pastikan struktur bangunan aman. Di samping itu, warga diharapkan tidak terpancing berita atau informasi hoaks yang biasa tersebar melalui media sosial," ujarnya.
(idn/imk)