Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi membuka lelang delapan wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) pada Tahap III Tahun 2025. Lokasinya, tersebar di berbagai wilayah Indonesia mulai dari Jawa Barat hingga Papua.
Lelang tersebut dilakukan melalui dua mekanisme, yakni tender reguler dan penawaran langsung (direct offer).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan dari total delapan blok yang ditawarkan, tiga di antaranya dilelang melalui skema penawaran langsung, sementara lima sisanya menggunakan skema tender reguler.
"Pada kesempatan ini sesuai arahan dari Bapak Menteri, kami akan menyampaikan pengumuman lelang wilayah kerja migas tahap III tahun 2025 ini untuk 8 wilayah kerja yang ditawarkan," ujar Laode dalam siaran daring, Senin (22/12/2025).
Lelang melalui penawaran langsung dimulai hari ini hingga 3 Februari 2026, sementara penyerahan dokumen lelang dibatasi hingga 5 Februari 2025. Sedangkan lelang reguler, dimulai hari ini hingga 17 April 2026. Nantinya peserta lelang dapat mengirimkan dokumen lelang hingga 21 April 2026.
Rinciannya, tiga blok yang ditawarkan melalui skema penawaran langsung meliputi:
- WK Tapah di Sumatra Selatan dan Jambi dengan potensi 439 juta barel minyak
- WK Nawasena di Jawa Timur dengan potensi gas 1,3 triliun kaki kubik (TCF)
- WK Mabelo di Sulawesi Tenggara dengan potensi minyak sekitar 282 juta barel
Sementara itu, lima blok yang masuk dalam tender reguler mencakup:
- WK Arwana III di Laut Natuna
- WK Tuah Tanah di Sumatra Utara dan Riau dengan potensi 52 juta barel minyak
- WK Rangkas di daratan Banten dan Jawa Barat yang tercatat memiliki potensi sumber daya sebesar 874 juta barel minyak dan 789 miliar kaki kubik gas (BCF)
- WK Akimeugah I potensi mencapai 15 miliar barel setara minyak (oil equivalent/BOE)
- WK Akimeugah II potensi mencapai 15 miliar barel setara minyak (oil equivalent/BOE)
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]


















































