OpenAI Kantongi Rp 162,7 Triliun Setahun Berkat ChatGPT

20 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - OpenAI melaporkan pendapatan tahunan berulang (annual recurring revenue atau ARR) sebesar US$10 miliar (Rp 162,7 triliun). Semua berhasil didapatkan kurang dari tiga tahun setelah meluncurkan ChatGPT.

CNBC Internasional melaporkan pendapatan ARR OpenAI mencakup penjualan dari produk konsumen, produk bisnis ChatGPT dan application programming interface atau API. Namun, juru bicara perusahaan menjelaskan jumlah itu belum termasuk lisensi Microsoft serta transaksi satu kali yang terbesar, dikutip Selasa (10/6/2025).

Pendapatan ARR OpenAI juga naik hampir dua kali lipat dari tahun lalu. Sepanjang 2024, perusahaan mencatatkan pendapatan sekitar US$5,5 miliar (Rp 89,5 triliun).

Sementara itu OpenAI memiliki ambisi besar pada pendapatan perusahaan. Seorang sumber menjelaskan raksasa teknologi menargetkan mengantongi US$125 miliar pada 2029 atau empat tahun dari sekarang.

Sebagai informasi, nama OpenAI mulai dikenal lebih luas berkat ChatGPT. Meluncur 30 November 2022, chatbot tersebut dengan cepat menjadi sangat populer.

Kala itu, dilaporkan ChatGPT memiliki 100 juta pengguna mingguan dilaporkan kala itu. Tak butuh waktu lalu, perusahaan yang didirikan Sam Altman meluncurkan produk bisnisnya.

Pada akhir Maret, OpenAI melaporkan memiliki 500 juta pengguna aktif mingguan.

Sementara awal bulan ini, produk bisnis berbayarnya digunakan sekitar tiga juta pengguna yang naik dari dua juta dari bulan Februari lalu.

OpenAI sendiri telah menutup putaran pendanaan yang disebut sebagai kesepakatan terbesar perusahaan teknologi swasta yang pernah ada. Jumlah pendanaan yang didapatkan mencapai US$40 miliar.

CNBC Internasional juga melaporkan OpenAI memiliki nilai 30 kali lipat pendapatan. Artinya memiliki ekspektasi pertumbuhan sangat tinggi oleh beberapa investornya.

Perusahaan tersebut diketahui didukung oleh sejumlah nama besar, seperti Softbank Jepang, Microsoft, Coatue, Altimeter, serta Thrive.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Talenta Digital Lokal Tumbuh, GOTO Dorong Kolaborasi & Inovasi

Next Article Video: Siapkan Gadget Pengganti Smartphone, Ini Langkah Bos ChatGPT

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |