Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Jepang menangkap seorang perempuan berusia 75 tahun yang diduga mengaku menyimpan jenazah putrinya di dalam freezer selama dua dekade, Kamis (25/9/2025). Penyelidik menemukan jenazah seorang perempuan dewasa di dalam freezer di rumah Keiko Mori di Prefektur Ibaraki, timur laut Tokyo.
"Mori mengatakan bahwa jenazah itu adalah putrinya, Makiko, yang lahir pada tahun 1975 dan akan berusia 49 atau 50 tahun jika masih hidup," kata juru bicara tersebut, dikutip AFP.
"Pembusukan semakin parah," tambahnya, seraya menambahkan bahwa otopsi akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian.
Mori sebenarnya datang sendiri ke polisi pada hari Selasa. Kala itu ia bersama seorang kerabat melaporkan bahwa ia telah menyimpan jenazah di dalam freezer.
"Ketika penyidik mengunjungi rumah bersama Mori, mereka menemukan jenazah mengenakan kaus dan pakaian dalam, berlutut telungkup di dalam freezer," kata juru bicara tersebut.
Mori kemudian ditangkap karena dicurigai "membuang mayat". Ia memberi tahu penyidik bahwa baunya memenuhi rumah, sehingga ia membeli lemari es dan menyimpan mayat putrinya di dalamnya.
Mori memiliki beberapa anak, tetapi polisi tidak mengungkapkan berapa banyak anaknya atau apa yang mereka katakan kepada penyidik tentang Makiko. Ia telah tinggal sendirian sejak kematian suaminya awal bulan ini.
(tps/șef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jepang Kunjungi Vietnam, Perkuat Kemitraan Strategis di ASEAN
