Menkop Ungkap Kopdes Merah Putih Sudah Bisa Cairkan Pinjaman dari Bank

2 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Koperasi (Menkop) sekaligus Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Ferry Juliantono mengatakan koperasi sudah bisa mencarikan pinjaman dana dari bank. Dia meminta agar pengurus segera menyusun proposal.

"Telah disepakati pencairan pinjaman KDKMP kepada Bank Himbara sebagai bank penyalur yang sudah dapat dilakukan mulai hari ini. Untuk itu pengurus KDKMP diharapkan untuk menyusun proposal bisnisnya dan diajukan ke Bank Himbara untuk pengajuan pembiayaan," kata Ferry kepada wartawan, Senin (15/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diungkap Ferry usai menghadiri Rapat Koordinasi KDKMP yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan hari ini. Hadir dalam rapat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Selain itu, rapat juga diikuti oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri PAN-RB Purwadi Arianto dan COO Danantara Dony Oskaria.

Sebelumnya, Menko Pangan Zulhas mengatakan pemerintah sudah menyalurkan Rp 200 triliun ke himpunan bank milik negara atau bank himbara. Dia mendorong agar pinjaman koperasi desa Merah Putih segera dipercepat.

"Pemerintah sudah menyalurkan Rp 200 triliun lewat bank Himbara, dan sebagian dana itu khusus untuk pinjaman ke Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Jadi modalnya sudah ada, aturannya juga sudah jelas. Sekarang yang paling penting adalah percepatan penyaluran pinjaman," tegas Zulhas, Senin (15/9).

Zulhas mengingatkan agar tidak ada dana yang tertahan di perbankan. Hal itu, kata dia, agar terasa dampaknya pada sektor riil, salah satunya melalui koperasi Merah Putih.

"Jangan sampai dana mengendap di bank sementara Koperasi Merah Putih butuh stok pupuk, stok gas melon, dan modal usaha," tambahnya.

(lir/lir)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |