Jakarta, CNBC Indonesia - Polemik pernyataan yang sempat memicu sorotan publik antara Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PMK) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang meminta 3 menteri tobat nasuha akhirnya mereda. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memastikan persoalan tersebut telah diselesaikan secara pribadi melalui komunikasi langsung.
Ia menegaskan, langkah tersebut penting demi menjaga soliditas kabinet di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya alhamdulillah sudah mendapat WA dari Pak Gus Imin ya. Beliau mengatakan minta maaf kepada saya, mengatakan bahwa bukan itu maksudnya. Beliau secara gentle saya kira meminta maaf, dan saya kira saya terima maaf beliau karena memang bukan itu maksud beliau, beliau mengatakan demikian kepada saya, dan sebagai sesama menteri saya katakan kita harus kompak, ya," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (4/12/2025).
Situasi ini menjadi perhatian karena perbedaan pernyataan antar-anggota kabinet kerap menjadi konsumsi publik dan media. Dalam dinamika pemerintahan baru, konsistensi komunikasi menjadi hal krusial agar tidak menimbulkan persepsi disharmoni. Terlebih, pemerintah tengah menghadapi banyak agenda besar yang menuntut fokus dan kekompakan lintas kementerian. Karena itu, setiap pernyataan publik dinilai memiliki dampak politik yang tidak kecil.
"Enggak boleh lagi ada pernyataan-pernyataan yang justru saling mendiskreditkan antar menteri yang, kementerian yang lain. Ini penting, ya. Ini semuanya anak buah Bapak Prabowo, ya." kata Raja Juli.
Menurutnya stabilitas pemerintahan bukan hanya ditentukan oleh kebijakan, tetapi juga oleh cara para pembantunya menyampaikan sikap ke depan publik. Pernuataan yang tidak terkontrol berpotensi memunculkan kesan adanya gesekan internal. Padahal, kabinet saat ini dituntut bergerak cepat dalam merealisasikan janji-janji politik presiden. Di tengah sorotan pasar dan publik, konsolidasi internal menjadi kunci.
"Tidak bisa mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang justru mengganggu stabilitas kita. Dan sekali lagi saya apresiasi Gus Imin, mengatakan maaf kepada saya dengan pernyataan yang keliru ketika itu." ujarnya.
Sebelumnya dalam acara 'Workshop Kepala Sekolah Untuk Program SMK Go Global' di Bandung, Senin (1/12). Cak Imin menilai tobat nasuha sebagai upaya penyesalan mendalam dan perbaikan kerja pemerintah.
"Hari ini saya berkirim surat, Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup, untuk sama-sama evaluasi total seluruh kebijakan, policy, dan langkah-langkah kita. Sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah. Bahasa NU-nya taubatan nasuha," kata Cak Imin di akun YouTube Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Rabu (3/12/2025).
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
