Menara Notre-Dame Paris Dibuka Lagi, Macron Jadi Orang Pertama!

3 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

20 September 2025 12:15

Rektor Notre-Dame de Paris Olivier Ribadeau Dumas, Uskup Agung Paris Laurent Ulrich menemani Presiden Prancis Emmanuel Macron di menara lonceng saat mengunjungi Katedral Notre-Dame de Paris selama upacara peresmian rute tur baru Menara Katedral. Struktur Gotik yang hancur setelah kebakaran April 2019, sebagai bagian dari edisi ke-42 Hari Warisan Eropa di Paris, Prancis, 19 September 2025. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat (19/9/2025) mengunjungi menara lonceng dan atap Katedral Notre-Dame Paris yang akan segera dibuka kembali untuk publik. Kunjungan ini menandai tahap akhir pemugaran besar-besaran setelah kebakaran dahsyat yang melanda monumen bersejarah tersebut pada 2019. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Rektor Notre-Dame de Paris Olivier Ribadeau Dumas, Uskup Agung Paris Laurent Ulrich menemani Presiden Prancis Emmanuel Macron di menara lonceng saat mengunjungi Katedral Notre-Dame de Paris selama upacara peresmian rute tur baru Menara Katedral. Struktur Gotik yang hancur setelah kebakaran April 2019, sebagai bagian dari edisi ke-42 Hari Warisan Eropa di Paris, Prancis, 19 September 2025. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Meski misa dan akses umum ke dalam katedral akan dimulai kembali usai upacara pembukaan resmi pada Desember mendatang, menara-menara dan atap baru kini dipersiapkan sebagai bagian dari rute tur khusus bagi pengunjung. (Yoan Valat/Pool via REUTERS)

Rektor Notre-Dame de Paris Olivier Ribadeau Dumas, Uskup Agung Paris Laurent Ulrich menemani Presiden Prancis Emmanuel Macron di menara lonceng saat mengunjungi Katedral Notre-Dame de Paris selama upacara peresmian rute tur baru Menara Katedral. Struktur Gotik yang hancur setelah kebakaran April 2019, sebagai bagian dari edisi ke-42 Hari Warisan Eropa di Paris, Prancis, 19 September 2025. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Rute tur ini menawarkan pengalaman berbeda dengan menampilkan ruang-ruang baru, pemandangan kerangka katedral, deretan lonceng, serta patung-patung gargoyle yang ikonik. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Rektor Notre-Dame de Paris Olivier Ribadeau Dumas, Uskup Agung Paris Laurent Ulrich menemani Presiden Prancis Emmanuel Macron di menara lonceng saat mengunjungi Katedral Notre-Dame de Paris selama upacara peresmian rute tur baru Menara Katedral. Struktur Gotik yang hancur setelah kebakaran April 2019, sebagai bagian dari edisi ke-42 Hari Warisan Eropa di Paris, Prancis, 19 September 2025. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Dari puncaknya, pengunjung juga bisa menikmati panorama Paris termasuk Menara Eiffel dan monumen penting lainnya. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Rektor Notre-Dame de Paris Olivier Ribadeau Dumas, Uskup Agung Paris Laurent Ulrich menemani Presiden Prancis Emmanuel Macron di menara lonceng saat mengunjungi Katedral Notre-Dame de Paris selama upacara peresmian rute tur baru Menara Katedral. Struktur Gotik yang hancur setelah kebakaran April 2019, sebagai bagian dari edisi ke-42 Hari Warisan Eropa di Paris, Prancis, 19 September 2025. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Kebakaran besar yang terjadi pada 15 April 2019 menghancurkan atap dan menara utama Notre-Dame, serta meluluhlantakkan kerangka kayu bersejarahnya. Peristiwa itu mengguncang dunia dan memicu upaya internasional untuk menyelamatkan serta memulihkan simbol warisan budaya Prancis tersebut. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Rektor Notre-Dame de Paris Olivier Ribadeau Dumas, Uskup Agung Paris Laurent Ulrich menemani Presiden Prancis Emmanuel Macron di menara lonceng saat mengunjungi Katedral Notre-Dame de Paris selama upacara peresmian rute tur baru Menara Katedral. Struktur Gotik yang hancur setelah kebakaran April 2019, sebagai bagian dari edisi ke-42 Hari Warisan Eropa di Paris, Prancis, 19 September 2025. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Sejak saat itu, lebih dari 2.000 pengrajin, arsitek, dan seniman terlibat dalam proyek renovasi yang penuh tantangan. Mereka bekerja dengan ketelitian tinggi untuk mengembalikan detail-detail abad pertengahan katedral berusia 860 tahun itu. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Rektor Notre-Dame de Paris Olivier Ribadeau Dumas, Uskup Agung Paris Laurent Ulrich menemani Presiden Prancis Emmanuel Macron di menara lonceng saat mengunjungi Katedral Notre-Dame de Paris selama upacara peresmian rute tur baru Menara Katedral. Struktur Gotik yang hancur setelah kebakaran April 2019, sebagai bagian dari edisi ke-42 Hari Warisan Eropa di Paris, Prancis, 19 September 2025. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)

Kini, puncak menara, kubah rusuk, serta penopang terbang berhasil direstorasi. Ukiran batu gargoyle juga telah dipugar, sementara dekorasi batu putih dan emas kembali berkilau seperti masa kejayaannya. (LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |