Malapetaka Serang Tetangga RI, Daratan Berubah Jadi Sungai-34 Tewas

1 day ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia -Malapetaka melanda wilayah timur laut India. Sedikitnya 34 orang tewas akibat banjir besar yang menyebabkan tanah longsor selama empat hari terakhir.

Jalan dan rumah di kota Silchar, Assam, terendam banjir, seperti yang ditunjukkan oleh kantor berita ANI. Pohon-pohon tumbang juga berserakan di jalan.


Lebih dari seribu wisatawan juga terjebak di negara bagian Sikkim di Himalaya. Militer juga dikerahkan ke negara bagian Meghalaya untuk menyelamatkan lebih dari 500 orang yang terdampar di daerah banjir.

Menurut pihak berwenang dan media India, hujan lebat diramal akan turun lagi. Warga diminta berhati-hati.

"Kami menghadapi banyak tantangan. Saya punya anak, tempat tidurnya terendam air," kata Sonu Devi, seorang warga dikutip Reuters, Selasa (3/6/2025).

"Apa yang akan kami lakukan dalam situasi seperti ini? Kami harus tetap terjaga sepanjang malam," tambahnya pilu.

Situasi sama juga terjadi di tetangga India, Bangladesh. Setidaknya empat anggota keluarga tewas dalam tanah longsor di distrik timur laut Sylhet, sementara ratusan tempat penampungan telah dibuka di seluruh distrik perbukitan Rangamati, Bandarban, dan Khagrachhari sejak Minggu.

Pihak berwenang telah memperingatkan tentang kemungkinan tanah longsor dan banjir bandang lebih lanjut. Pemerintah mendesak penduduk di daerah yang rentan untuk tetap waspada.

Perlu diketahui daerah timur laut India dan Bangladesh rentan terhadap hujan deras yang memicu tanah longsor dan banjir bandang yang mematikan. Hal ini memengaruhi jutaan orang setiap tahun.

Perubahan iklim dituding sebagai salah satu penyebab rentannya bencana muncul. Kerusakan diperkirakan akan menyebabkan kerugian sebesar US$38 triliun atau setara Rp618 ribu triliun (kurs 16.200) per tahun pada tahun 2050.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Macet-Banjir di Jakarta, Gubernur Pramono Siapkan Solusi Ini

Next Article Gaya Prabowo Naiki Kereta Kuda Ikuti Parade HUT India

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |