Layanan Kereta Api Ramah Perempuan dan Anak, Bos KAI Dipuji Menteri PPPA

1 week ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mendapatkan pujian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi. Ini karena KAI sukses memberikan layanan transportasi yang ramah untuk perempuan dan anak.

"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengapresiasi kebijakan yang telah PT. KAI terapkan melalui Aplikasi Access by KAI berupa fitur pemilihan kursi (seat) yang memudahkan bagi penumpang kereta api
khususnya perempuan dan anak untuk dapat memilih kursi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang memungkinkan penumpang perempuan dapat bersebelahan dengan sesama perempuan," ungkap Arifatul dalam surat yang dikirim ke Didiek, Rabu (26/3/2025).

"Hal ini dapat menjadikan kereta api sebagai sarana transportasi publik yang nyaman, aman dan ramah bagi perempuan dan anak. Kebijakan
yang PT. KAI terapkan ini merupakan dukungan terhadap langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya tindak kekerasan termasuk pelecehan yang sering kali terjadi pada perempuan dan anak sebagai kelompok rentan," imbuhnya.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang  keberangkatan awal libur panjang, Sabtu 24 Januari 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang keberangkatan awal libur panjang, Sabtu 24 Januari 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang keberangkatan awal libur panjang, Sabtu 24 Januari 2025. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Arifatul pun berharap KAI terus mendukung upaya Pemenuhan Hak dan Perlindungan bagi Perempuan dan Anak di sarana transportasi khususnya kereta api melalui berbagai kebijakan dan inovasi.

"Dari PT. KAI karena dukungan dari berbagai mitra kerja Kemen PPPA termasuk PT. KAI dapat memperkuat langkah dalam mewujudkan Perempuan Berdaya dan Anak Terlindungi menuju Indonesia Emas 2045," sebutnya.

Sebelumnya, KAI telah membuat beberapa inovasi untuk dukungan terhadap langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya tindak kekerasan termasuk pelecehan yang sering kali terjadi pada perempuan dan anak. Misalnya gerbong khusus perempuan untuk KRL Commuter Line dan LRT Jabodebek. Sementara itu, baru-baru ini KAI juga menghadirkan fitur terbaru pada proses pemilihan seat di aplikasi Access by KAI yang memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang perempuan. Kehadiran fitur ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penumpang perempuan.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video : Stasiun Karet Ditutup Februari 2025

Next Article 2,6 Juta Tiket Kereta Nataru Belum Laku Terjual, KAI Beri Pesan Begini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |