Kandidat PM Shinjiro Koizumi Janji Naikkan Upah Lawan Inflasi Jepang

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian Jepang sekaligus kandidat kuat Perdana Menteri, Shinjiro Koizumi, berjanji mendorong kenaikan upah dan produktivitas sebagai strategi menghadapi tekanan inflasi. Pernyataan ini disampaikan Koizumi saat resmi mengumumkan pencalonannya dalam pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) pada Sabtu (20/9/2025), waktu setempat.

Koizumi, yang merupakan putra mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi menekankan, Jepang kini memasuki fase transisi dari deflasi menuju inflasi. "Kita harus mempercepat pertumbuhan upah melampaui laju inflasi, sehingga konsumsi dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam konferensi pers di Tokyo dikutip dari Reuters.

Koizumi menegaskan, jika terpilih, ia akan segera menyusun paket stimulus untuk meredam dampak kenaikan harga serta mengajukan anggaran tambahan pada sidang parlemen luar biasa. Ia juga berjanji bakal memangkas pajak bensin, memperluas keringanan pajak rumah tangga, dan menaikkan rata-rata gaji nasional sebesar 1 juta yen (sekitar Rp110 juta) pada tahun fiskal 2030.

"Dengan tetap memperhatikan disiplin fiskal, kenaikan penerimaan pajak akibat inflasi bisa dimanfaatkan untuk mendanai kebijakan pertumbuhan," katanya.

Selain itu, Koizumi menyatakan ingin memperkuat dukungan pemerintah bagi investasi modal perusahaan guna meningkatkan kapasitas manufaktur Jepang. "Kita perlu membangun ekonomi yang kuat dengan pertumbuhan baik dari sisi permintaan maupun penawaran," katanya menambahkan.

Terkait kebijakan moneter, Koizumi berharap Bank of Japan (BOJ) bergerak sejalan dengan pemerintah demi menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang solid.

Pemilihan ketua LDP pada 4 Oktober mendatang menjadi sorotan pasar keuangan. Investor menilai pemenang kontestasi berpotensi meningkatkan belanja fiskal, terlihat dari naiknya imbal hasil obligasi pemerintah jangka sangat panjang.

Dalam kontestasi ini, Koizumi bersaing ketat dengan Sanae Takaichi, politisi senior yang dikenal berpandangan dovish soal fiskal. Keduanya diperkirakan menjadi kandidat terkuat pengganti Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang memutuskan mundur awal September.

Meski pemenang LDP hampir pasti menjadi Perdana Menteri, posisi partai tidak lagi sekuat sebelumnya karena kehilangan mayoritas di dua kamar parlemen pada masa Ishiba. Hal ini membuat jalan Koizumi menuju kursi perdana menteri masih penuh tantangan.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Inflasi Inti Jepang Melonjak Jadi 3,5%, Tertinggi Sejak 2023

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |