Jangan Abai! Kanker Serviks Mematikan, Kenali 4 Gejala Stadium Lanjut

15 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan bagi perempuan jika tidak terdeteksi sejak dini. Sayangnya, banyak kasus baru diketahui saat sudah memasuki stadium lanjut, ketika peluang pengobatan semakin menipis. Padahal, ada sejumlah gejala khas yang bisa menjadi alarm bahaya

Direktur Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid mengatakan angka kematian akibat kanker leher rahim di Indonesia masih cukup tinggi, yakni sekitar 13,2 per 100.000 penduduk menurut data Globocan 2022.

"Ini kita bisa lihat pada angkanya. Jadi angka kejadiannya cukup tinggi, dan angka kematiannya juga hampir separuhnya," ucapnya dalam konferensi pers, dikutip dari detikHealth, Sabtu (14/6/2025).

Bahkan, lanjut dr Nadia, diperkirakan ada sekitar 56 perempuan yang meninggal setiap harinya akibat kanker leher rahim. Sementara jumlah kasus baru kanker leher rahim di Indonesia yang dilaporkan atau diperkirakan mencapai 36.964 dari total kasus keseluruhan jenis kanker 408.661 menurut data Globocan 2022.

"Kurang lebih ini kasusnya lebih dari 50 persen, itu berakhir dengan kematian," ucapnya lagi.

Adapun salah satu penyebab tingginya angka kematian, lanjut dr Nadia, karena sebagian besar kasus ditemukan pada stadium lanjut.

Maka dari itu, penting untuk mengenali empat tanda kanker serviks stadium lanjut sebelum terlambat. Berikut ulasannya!

1. Nafsu Makan Hilang

Hilangnya nafsu makan lambat laun akan menyebabkan berat badan menurun.

2. Darah pada Urine dan BAB

Darah ditemukan pada urine atau keluar saat buang air besar.

3. Perut Membesar

Sel kanker yang membesar dan berkembang bisa memicu benjolan pada perut, yang membuat perut terlihat membesar.

4. Gangguan Fisik

Keluhan lainnya berupa mual dan muntah, kejang atau diare.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Daftar 6 Makanan yang Paling Disukai Sel Kanker, Hindari!

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |