Jakarta, CNBC Indonesia - Apakah Anda tahu kemana HP curian akan berakhir? Ternyata salah satunya bisa ditemukan di sebuah gedung bernama Feiyen Times, Shenzhen, China.
Gedung itu sudah lama dikenal sebagai gudang HP curian. Isinya adalah ponsel-ponsel yang dicuri dari negara lain seperti Amerika Serikat (AS) hingga benua Eropa.
Fakta ini diketahui dari seorang korban bernama Sam Amrani. iPhone nya dicuri saat dirinya tengah membalas WhatsApp di jalanan kota London, Inggris.
Kemudian, Amrani langsung mencoba melacak iPhone nya. Hasilnya ponsel tersebut berada di toko reparasi ponsel beberapa km dari lokasinya.
Tak sampai di sana, HP-nya kemudian berpindah ke beberapa alamat di London. Seminggu setelah kejadian, iPhone curian terbang ke Kowloon Hong Kong dan berakhir di Shenzhen.
Dalam sebuah laporan, lantai empat gedung jadi lokasi penjualan iPhone curian yang berasal dari Eropa dan AS. Para penjual menjualnya dalam bentuk ponsel hingga komponen di dalamnya, karena ponsel tersebut terkunci.
Sejumlah korban juga mendapati pesan nasib iPhone yang hilang. Pesan tersebut mengaku bukan pihak yang mencuri.
Pihak yang mengirimkan pesan mengatakan ponsel akan didaur ulang. Para korban diminta mencabut kunci ponsel, jika tidak maka motherboard ponsel akan dijual ke pelanggan lain.
Hal itu akan membuat data korban menjadi tidak aman seperti kartu kredit hingga informasi soal keluarga. Jadi pihak pengirim pesan meminta korban mencabut kunci agar bisa dilakukan reset pabrik.
"Jadi kami sarankan mencabutnya sesegera mungkin jadi bisa mengembalikannya untuk reset pabrik dan menghapus semua data," tulis pesan tersebut, dikutip dari 9to5Mac (2/6/2025).
Anda bisa melakukan langkah pencegahan. Sebelum semua terjadi, lakukan perlindungan keamanan ponsel dengan mengaktifkan kode sandi dan fitur Stolen Device Protection untuk melindungi data pribadi dalam perangkat.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: