Ekonom BSI Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,04% di Akhir Tahun

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Office of Chief Economist (OCE) PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan sampai 5,04% di kuartal IV-2025. Perkiraan itu lebih rendah daripada proyeksi Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa yang mencapai 5,6%-5,7%.

"Untuk tahun 2025, dari pertumbuhan ekonomi, kami masih cukup optimis di 5,04%," ujar Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo di BSI Sharia Economic Outlook 2026, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Sementara itu, arus investasi sepanjang tahun ini masih didominasi oleh investasi domestik. Banjaran mengatakan dengan adanya transisi kebijakan pemerintah yang lebih pro kepada investasi dapat mendorong penanaman modal asing di dalam negeri.

"Sepanjang tahun 2025 sampai dengan semester ketiga ini, [investasi] masih banyak didominasi oleh domestik. Tapi kalau kita lihat, harapannya nanti pada 2026 dengan adanya kebijakan, ada shifting yang lebih pro kepada investasi, akan mendorong lebih banyak asing untuk lebih masuk menanamkan modal di Indonesia," paparnya.

Di sisi fungsi intermediasi perbankan, Banjaran mengatakan masih diselimuti oleh sikap kehati-hatian. Hal itu terlihat dari pertumbuhan kredit perbankan yang malah menurun di bulan Oktober 2025.

Untuk proyeksi ekonomi tahun depan, BSI memproyeksikan akan bisa mencapai sekitar 5,28%. Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap menjadi kontributor utama PDB, penguatan investasi terutama PMDN, serta belanja fiskal yang masih ekspansif namun lebih prudent.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |