Jakarta, CNBC Indonesia - Industri mainan anak-anak memasuki babak baru. Raksasa mainan asal Amerika Serikat, Mattel Inc., mengumumkan kemitraan strategis dengan OpenAI untuk mengembangkan lini mainan dan permainan yang didukung kecerdasan buatan (AI).
Produk pertama dari kolaborasi keduanya dijadwalkan meluncur akhir tahun 2025.
Mattel, produsen mainan ternama seperti Barbie, Hot Wheels, dan kartu Uno, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan menghadirkan pengalaman bermain yang inovatif, aman, dan sesuai usia anak.
Perusahaan menekankan bahwa integrasi teknologi AI akan difokuskan pada aspek kreativitas dan privasi anak, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (13/6/2025).
Langkah ini diambil di tengah melemahnya permintaan pasar akibat tekanan ekonomi global dan kebijakan dagang Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Trump.
Di sisi lain, Mattel berupaya menjaga relevansi bisnis di tengah gempuran teknologi dan perubahan perilaku konsumen.
Tak hanya menanamkan AI pada produk, Mattel juga akan mengadopsi alat AI canggih dari OpenAI seperti ChatGPT Enterprise untuk meningkatkan efisiensi operasional internal dan inovasi produk.
"Bersama OpenAI, Mattel mendapatkan akses ke kemampuan AI mutakhir dan berbagai alat baru untuk mendorong transformasi skala besar di seluruh perusahaan," ujar Chief Operating Officer OpenAI, Brad Lightcap.
Selama setahun terakhir, Mattel gencar memproduksi film, serial televisi, dan gim seluler berbasis produk mereka, seperti Barbie dan Hot Wheels, untuk mengompensasi penurunan penjualan mainan fisik. Bahkan, bulan lalu, perusahaan menarik proyeksi tahunan mereka dan mengumumkan kenaikan harga produk di pasar domestik demi menekan biaya rantai pasok yang meningkat.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Mau Diluncurkan Prabowo, Ini Bocoran Fitur Anti-Curang Ecommerce RI