Jakarta, CNBC Indonesia - Pencurian terjadi di Istana Kepresidenan Prancis. Tiga pria bahkan kini akan segera diadili.
Hal tersebut terungkap Minggu waktu setempat. Tiga pria itu dilaporkan ditangkap mencuri peralatan makan perak Istana Elysee seharga ribuan euro.
"Kepala pelayan Istana Elysee melaporkan hilangnya barang-barang tersebut, dengan perkiraan kerugian antara 15.000 dan 40.000 euro (Rp 293 juta- Rp 788 juta)," muat CNN International, dikutip Senin (22/12/2025).
"Pabrik Sevres- yang memasok sebagian besar perabotan-mengidentifikasi beberapa barang yang hilang di situs lelang online," tambahnya.
Sebenarnya pencurian sudah berlangsung lama. Meski tak dijelaskan detail, para pelaku diketahui ditangkap Selasa pekan lalu.
Salah seorang pelaku adalah petugas istana yang menjalin hubungan dengan manajer sebuah perusahaan, yang mengkhususkan diri dalam penjualan barang secara online. Pencurian diketahui penyidik karena menemukan barang berstempel "Angkatan Udara Prancis" dan asbak bertulis "Pabrik Serves", yang seharusnya tak tersedia di publik, muncul di website penjualan online Vinted.
Dari penangkapan tersebut, aparat kemudian melakukan penggerebekan. Di rumah pelaku pekerja istana, ditemukan 100 barang, termasuk panci tembaga, porselen merk Serves, patung kecil Rene Lalique bahkan gelas sampanye Baccarat. Penyidik kemudian mengidentifikasi satu penerima barang curian lain setelahnya.
"Barang-barang yang ditemukan kembali dikembalikan ke Istana Elysee," tambah CNN Internasional lagi.
"Ketiga tersangka tersebut hadir di pengadilan pada hari Kamis dengan tuduhan bersama-sama mencuri harta benda bergerak yang terdaftar sebagai bagian dari warisan nasional," tambahnya.
Ketiga pelaku dapat dihukum 10 tahun penjara dan denda 150.000 euro. Sidang mereka akan dilakukan lagi 26 Februari.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


















































